Ada Waktu 2 Hari, Ini Zat Gizi yang Harus Dikonsumsi Pemain Timnas Untuk Hadapi Leg Kedua

Kamis, 30 Desember 2021 | 11:02 WIB
Ada Waktu 2 Hari, Ini Zat Gizi yang Harus Dikonsumsi Pemain Timnas Untuk Hadapi Leg Kedua
Pertandingan Timnas Indonesia kontra Thailand di final leg pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. (Dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pemain timnas sepakbola Indonesia harus menerima kekalahan telak dari Thailand dalam pertandingan final leg pertama Piala AFF 2020. Bertanding selama 90 menit penuh, anak asuh Shin Tae-yong itu dihajar 4 gol tanpa balas dari tim Negeri gajah putih tersebut.

Meski demikian, harapan skuaad Garuda untuk menjuarai Piala AFF belum sepenuhnya pupus. Masih ada pertandingan leg kedua yang akan digelar pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Sehingga, Evan Dimas dan kawan-kawan hanya punya waktu dua hari untuk memulihkan fisik sebelum laga leg kedua nanti. Bukan hanya latihan fisik dan menguatkan strategi, para atlet juga perlu dtunjang dengan nutrisi yang tepat agar tubuhnya tetap bugar selama perhelatan turnamen yang padat.

"Kalau kita bicara AFF ini lumayan padat pertandingannya, kayak kemarin cuma selang 3 hari, 4 hari, bertanding lagi. Pastikan anak-anak juga pada all out untuk bisa menjuarai AFF. Nah, kalau mereka asupan energinya tidak terpenuhi atau proteinnya tidak terpenuhi, gimana bisa mereka bertanding dengan baik," kata dokter spesialis keolahragaan dr. Andhika Raspati, Sp.KO., dihubungi suara.com, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: Taqy Malik Disebut Pengkhianat Usai Timnas Indonesia Kalah dari Thailand

Selama masa pemulihan pasca bertanding, dokter Andhika mengatakan, ada tiga zat yang paling dibutuhkan atlet. Di antaranya, cairan elektrolit, karbohidrat, dan protein.

Ketiga zat itu sangat dibutuhkan bagi seseorang yang menjalani aktivitas fisik berat, seperti atlet, agar staminanya cepat pulih dan siap untuk pertandingan berikutnya.

"Pertama adalah cairan dan elektrolit karena banyak keluar keringat ketika mereka beraktivitas, itu harus segera diganti supaya tidak sampai dehidrasi. Kedua itu adalah karbohidrat karena sumber energi jadi dipakai untuk bergerak 2 kali 45 menit bahkan bisa lebih," jelasnya.

"Ketiga adalah protein. Jadi setiap orang selesai berolahraga apalagi cukup berat, serabut otot akan rusak, banyak yang sobek, tapi secara halus kita nggak bicara cedera. Jadi serabut otot banyak yang sobek sehingga harus digantikan dengan jaringan otot yang baru," tambah dokter yang akrab disapa Dhika itu.

Sel otot yang baru akan lebih cepat terbentuk apabila asupan protein tercukupi. Dokter Dhika menjelaskan bahwa protein menjadi bahan baku pembentukan otot dalam tububh.

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Hasil Tebak Skor Timnas Indonesia Vs Thailand, Siapa Yang Menang?

"Jadi kita butuh cairan elektrolit kemudian karbon sebagai sumber energi dan protein sebagai bahan baku regenerasi tubuh," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI