Hits Health: Varian Omicron Tidak Akan Berlipat Ganda, Pemain Timnas Dikasih Nasi Kotak

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 30 Desember 2021 | 10:28 WIB
Hits Health: Varian Omicron Tidak Akan Berlipat Ganda, Pemain Timnas Dikasih Nasi Kotak
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemunculan varian Omicron cukup mengkhawatirkan bisa memicu peningkatan kasus rawat inap di rumah sakit. Namun, seorang profesor menyebut bahwa varian Omicron nampaknya tidak berlipat ganda setiap dua hari, seperti varian virus corona sebelumnya. Apakah itu artinya pandemi terburuk telah berakhir?

Pelatih Timnas sepakbola Indonesia Shin Tae-yong mengkritik panitia turnamen AFF 2020 yang memberi makan para atlet dengan nasi kotak. Pelatih asal Korea Selatan itu khawatir kalau asupan makanan tersebut tidak cukup bergizi bagi para pemain Timnas Indonesia untuk bertanding. Bagaimana tanggapan dokter?

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

1. Pandemi Terburuk Telah Berakhir, Profesor Sebut Varian Omicron Tidak Berlipat Ganda

Baca Juga: Bertambah 21 Kasus, Sudah 68 Orang di Indonesia Terpapar Varian Omicron

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

Kemunculan varian Omicron cukup mengkhawatirkan bisa memicu peningkatan kasus rawat inap di rumah sakit. Karena itu, para ahli berupaya untuk mencegah hal tersebut.

Menurut data dari NHS, hanya 1,4 persen orang yang terinfeksi varian Omicron di Inggris harus menjalani rawat inap di rumah sakit seminggu kemudian.

Baca selengkapnya

2. Pemain Timnas Indonesia Cuma Diberi Nasi Kotak, Dokter Buka Suara Soal Kecukupan Gizi

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Singapura pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam WIB, [Roslan RAHMAN / AFP]
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Singapura pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam WIB, [Roslan RAHMAN / AFP]

Pelatih Timnas sepakbola Indonesia Shin Tae-yong mengkritik panitia turnamen AFF 2020 yang memberi makan para atlet dengan nasi kotak. Pelatih asal Korea Selatan itu khawatir kalau asupan makanan tersebut tidak cukup bergizi bagi para pemain Timnas Indonesia untuk bertanding.

Baca Juga: New York Alami Peningkatan Kasus Infeksi Covid-19 Pada Anak 4 Kali Lipat

"Saya mencoba menanamkan gaya bertarung pada sepakbola Indonesia. Sayangnya, di turnamen ini kami hanya makan nasi kotak," kata Shin Tae-yong saat diwawancara media Korea Selatan, The JongAng, pada Senin (27/12/2021).

Baca selengkapnya

3. WHO Khawatir Virus Corona Varian Delta dan Omicron Sebabkan Tsunami Kasus Covid-19

Ilustrasi Covid-19 Virus Corona. [Envato Elements]
Ilustrasi Covid-19 Virus Corona. [Envato Elements]

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebut saat ini tengah terjadi tsunami baru infeksi Covid-19 di seluruh dunia. Kondisi itu disebabkan penyebaran virus corona varian omicron dan varian delta.

"Delta dan Omicrom sekarang menjadi ancaman kembar yang meningkatkan kasus hingga mencapai angka rekor, menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian," kata Tedros dalam konferensi pers di Markas besar WHO di Jenewa, sebagaimana diwartakan Channel News Asia.

Baca selengkapnya

4. Waspada, Varian Omicron Bisa Picu Gejala yang Pengaruhi Cara Berpikir

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

Mulanya, tiga gejala umum virus corona Covid-19 berupa batuk, demam, kehilangan indera penciuman dan perasa. Namun, varian Omicron menimbulkan gejala yang cukup berbeda.

Menurut penelitian, salah satu gejala varian Omicron termasuk perubahan dalam cara berpikir. Aplikasi ZOE COVID Study telah memantau varian baru virus corona ini sejak terdeteksi di Inggris.

Baca selengkapnya

5. Studi: Ganja Justru Bikin Gangguan Tidur

Ilustrasi ganja. (Pixabay)
Ilustrasi ganja. (Pixabay)

Orang yang menggunakan ganja secara teratur cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih buruk. Demikian menurut sebuah studi.

Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa ganja membantu tertidur dan tetap tertidur, para ilmuwan menemukan bahwa menggunakan obat psikoaktif dapat menyebabkan gangguan tidur.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI