Stres Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Begini Cara Mengatasinya

Kamis, 30 Desember 2021 | 08:20 WIB
Stres Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi serangan jantung. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan jantung merupakan salah satu kondisi yang mematikan. Serangan jantung ini bisa disebabkan oleh stres kronis akibat tekanan kehidupan sehari-hari atau lainnya.

Menurut Yayasan Kesehatan Mental, sebanyak 74 persen orang merasa orang-orang tidak bisa mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari yang menyebabkan stres, sehingga memicu serangan jantung.

Dr Jess Braid pun menemukan cara untuk mengatasi stres sehingga bisa mencegah serangan jantung, salah satunya menuliskan semua pekerjaan dan ide di kepala di atas kertas.

"Duduklah untuk menuliskan semua yang dipikirkan, termasuk hal-hal kecil di kepala," kata Dr Jess Braid, dikutuip dari Express.

Baca Juga: Studi Afrika Selatan: Virus Corona Omicron Dapat Melawan dan Menggantikan Varian Delta

Menurut Dr Jess, menuliskan semua pekerjaan dan ide di kepala bisa menjadi katarsis dan membantu kita mendapatkan beberapa perspektif mengenai sebuah masalah atau sesuatu yang akan dilakukan.

Ilustrasi Serangan Jantung/freepik/jcomp
Ilustrasi Serangan Jantung/freepik/jcomp

Ada 4 kategori yang bisa Anda tuliskan di kertas untuk melepaskan stres, antara lain:

  1. Hal yang penting dan mendesak
  2. Hal yang penting tapi tidak mendesak
  3. Ide dan tujuan
  4. Hal yang tidak penting dan tidak mendesak

Dr Jess juga menyarankan Anda untuk menguraikan hal-hal yang masuk dalam kategori penting dan mendesak. Artinya, pekerjaan yang penting dan mendesak ini terbatas oleh waktu dan harus diprioritaskan.

Sementara itu, tugas yang penting tapi tidak mendesak harus dianggap sebagai prioritas tetapi tidak terbatas waktu.

"Prioritaskan dan kerjakan hal-hal yang berada dalam kategori penting," jelasnya.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Respons Imun dari Virus Corona Musiman Bisa Lawan Covid-19

Dengan cara begini, Anda bisa mengendalikan hidup dan pikiran Anda agar tidak stres dengan semua beban. Karena, saat orang stres dengan semua beban pekerjaan cenderung menjalani gaya hidup yang tidak sehat.

British Heart Foundation (BHF) mengatakan bahwa orang yang stres lebih cenderung merokok, konsumsi makanan tinggi lemak atau gula, minum terlalu banyak alkohol, dan tidak olahraga.

Kebiasaan tidak sehat terkait dengan stres bisa menyebabkan tekanan darah tinggi jangka panjang yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

"Karena kebiasaan tidak sehat tidak sehat ini bisa menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI