Suara.com - Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) kerap dianggap sebagai jalan terakhir pasangan suami istri yang mendambakan momongan. Akibatnya, bukan hanya membebani fisik, beban mental saat menjalani bayi tabung sangatlah besar.
Apalagi dalam siklus bayi tabung harus melewati masa mendebarkan yang disebut Two Weeks Waiting (TWW) atau periode tunggu, setelah tindakan transfer embrio.
Transfer embrio atau embryo transfer (ET) merupakan suatu teknik pada bayi tabung, yaitu memasukkan embrio (hasil pertemuan sel telur dan sperma di luar rahim) ke dalam rahim perempuan sehat, agar terjadi kehamilan.
"Pada periode tunggu, sebenarnya Anda tidak harus selalu istirahat di tempat tidur atau berbaring sepanjang waktu. Mempertahankan rutinitas normal juga penting untuk mengalihkan pikiran Anda dari waktu dua minggu yang pasti terasa sangat panjang," ujar Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah IVF Centre, dr. Aida Riyanti, Sp.OG-KFER, M.RepSc dalam keterangan yang diterima suara.com, Rabu (29/12/2021).
Berikut ini tips, tetap tenang dan santai saat jalani proses bayi tabung, sehingga mendapatkan memperoleh buah hati yang diharapkan.

1. Lakukan Kegiatan yang Bikin Santai
Bersikap santai dapat membantu mengatasi emosional yang naik turun yang mungkin kerap dialami. Sangat penting bagi pasangan suami istri untuk meluangkan waktu beristirahat, bersantai, dan memulihkan diri.
"Intinya, lakukan segala hal yang membuat Anda dan suami merasa santai selama menunggu hasil, sambil melakukan hal-hal yang membuat rileks dan berpikir positif. Positive thinking juga sangat penting," terang dr. Aida.
Disarankan juga mengurangi paparan informasi yang belum jelas kebenarannya, atau mengurangi akses media sosial, mungkin dapat membantu suami istri lebih tenang.
Baca Juga: Bertemu dengan Orang yang Suka Menghakimi? Inilah 3 Cara Menyikapinya!
2. Patuhi Anjuran Dokter Spesialis