Suara.com - Kebanyakan orang dewasa usia 20 sampai 55 tahun akan mengalami penambahan berat badan antara 0,5 hingga satu kilogram per tahun. Hal ini, dapat membuat beberapa orang menjadi kelebihan berat badan atau obesitas dari waktu ke waktu.
Kenaikan berat badan ini biasanya bukan hasil dari makan makanan dalam jumlah besar. Sebaliknya, biasanya ini disebabkan oleh makan dalam jumlah kecil, yang mengandung sekitar 100 hingga 200 kalori ekstra dari yang dibutuhkan setiap hari.
Namun, penambahan berat badan ini dapat dicegah dengan melakukan sejumlah perubahan kecil, dan hal ini telah diuji cobakan.
Berdasarkan The Conversation, berikut perubahan-perubahan tersebut:
Baca Juga: Diet Kalori dan Makro, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?
1. Hindari makanan pendamping yang mengandung ratusan kalori
Misalnya, porsi kecil keripik yang disajikan bersama makanan utama mengandung ratusan kalori, maka hindari makanan ini.
Daripada makanan cepat saji untuk camilan, gantilah dengan buah atau salad sayur sebagai makanan pendamping. Cara ini dapat mengurangi asupan kalori harian hingga 200 kalori.
2. Selalu minum air putih
Daripada minum-minuman yang mengandung pemanis buatan, air putih lebih baik untuk menurunkan berat badan dan menghidrasi tubuh.
Baca Juga: Anda Perlu Berjalan Selama 12 Jam untuk Membakar Kalori dari Makan Malam Natal
3. Ganti latte dengan Americano
Susu dalam latte biasanya mengandung 186 kalori. Jadi beralihlah ke Americano yang tidak mengandung pemanis atau susu.
4. Mengurangi minyak saat memasak
Misalnya, satu sendok minyak zaitun mengandung 100 kalori, maka kurangi penggunaan minyak sebanyak satu sendok untuk mengindari kalori tambahan.
5. Jika makan makanan manis, simpan setengahnya untuk besok
Makan hanya setengah cokelat batangan. Ini dapat mengurangi supan kalori sekitar 102 kalori.