Mengapa Ada Orang yang Menjulurkan Lidah saat Berkonsentrasi? Begini Teorinya Menurut Ahli

Selasa, 28 Desember 2021 | 14:36 WIB
Mengapa Ada Orang yang Menjulurkan Lidah saat Berkonsentrasi? Begini Teorinya Menurut Ahli
Menjulurkan lidah saat berkonsentrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing ketika sedang konsentrasi, contohnya seperti menggigit dan menjulurkan lidah. Ternyata, hal ini dapat dijelaskan secara sains.

Satu teori disebut motor overflow tampaknya membuat hal ini terjadi, lapor Live Science.

Berdasarkan displin ilmu Neuroimaging, dalam penelitian yang terbit di Journal of Neurophysiology pada tahun 2001, wilayah otak yang dikhususkan untuk bahasa (terletak di gyrus frontal inferior) tumpang tindih dengan jaringan saraf yang ditujukan untuk ketangkasan dan penggunaan alat, disebut motorik halus.

Motor overflow terjadi ketika neuron yang bekerja di daerah ketangkasan ini sangat aktif, maka akan meluap ke jaringan saraf di sekitarnya, termasuk ke wilayah untuk bahasa.

Baca Juga: 4 Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah, Diyakini Bisa Mengatasi Iritasi Kulit

Anak menulis di buku. (Shutterstock)
Anak menulis di buku. (Shutterstock)

Oleh karenanya, ketika seseorang fokus pada tugas motorik halus, efeknya akan 'melimpah' ke wilayah bahasa, yang melihatkan pergerakan lidah dan mulut.

"Orang menjulurkan lidah ketika mereka melakukan sesuatu yang membutuhkan aktivasi motorik halus, yakni dari pergerakan tangan mereka," jelas profesor kognisi komparatif Gillian Forrester.

Kebiasaan menjulurkan lidah seringnya dilakukan oleh anak-anak.

Namun, disebutkan bahwa penelitian tentang konsentrasi dan menjulurkan lidah ini masih jauh dari pasti.

Forrester mengatakan kemungkinan ada lebih banyak alasan di baliknya. Bahkan, mungkin ada komponen evolusioner. Namun sejauh ini, ia mengatakan hal tu masih merupakan teori.

Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Tidak Hanya Mengatasi kerontokan!

"Apakah itu peninggalan evolusi atau mereka sangat berdekatan (di otak) dan meluap, sulit untuk dikatakan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI