Suara.com - Masalah kesehatan mental seperti depresi masih terus dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Mereka yang mengalami depresi kerap dianggap berlebihan bahkan hingga disebut kurang beriman.
Padahal, orang yang depresi butuh ditemani dan didengar. Stigma yang buruk akan menyebabkan seorang kehilangan harapan dan merasa rendah.
Untuk mengurangi stigma buruk tersebut, ada tiga hal yang perlu dilakukan bila teman Anda mengalami depresi. Berikut keterangannya yang diungkap oleh Psikolog Hanna Hadipranoto M.Psi.
Temani Dan Berempati
Baca Juga: Wabah Covid-19 yang Berkepanjangan Sebabkan AS Alami Pandemi Gangguan Mental
Menurut Hanna, hal yang perlu dilakukan untuk membantu orang yang depresi adalah dengan menemani dan berempati. Dengan empati, Anda akan paham bagaimana jika Anda di posisi mereka.
“Temani saja kalau tidak bisa melakukan apa-apa, jadi cukup temani dan berempati. Dan tempatkan diri di posisi mereka, meski tidak mudah, tapi kita bisa merasakan bagaimana kalau jadi dia,” ungkapnya dalam acara webinar Depression: How To Get Rid Of Stigmas About It? Senin (27/12/2021).
Menjadi Pendengar
Hanna mengatakan, untuk membantu teman yang depresi adalah dengan menjadikan diri sebagai pendengar. Ada hal yang tidak boleh dilakukan saat menjadi pendengar, salah satunya tidak memberi penghakiman lewat ceritanya.
“Terlepas dia benar atau salah, lebay atau nggak, tapi itu yang dia rasakan. Walaupun masalah yang kita dengar sangat sepele, tapi itu nyata,” ungkap Hanna Hadipranoto lebih lanjut.
Baca Juga: 3 Tanda Kamu Harus Mengundurkan Diri dan Cari Pekerjaan Baru!
Edukasi Dan Rujuk
Selanjutnya, cara untuk membantu teman Anda yang depresi adalah dengan memberikan edukasi dan rujuk ke tenaga profesional. Dengan membantunya, Anda bisa memberikan saran tentang tempat profesional yang menangani masalah kesehatan mental. Mulai dari Psikolog dan Psikiater.