Suara.com - Meski Natal sudah beberapa hari berlalu, banyak orang masih menghabiskan waktu mereka bersama keluarga dan orang-orang terdekatnya. Terlebih enam hari kemudian akan ada perayaan malam Tahun Baru.
Selama masa-masa ini, banyak orang menoleransi asupan makannya. The British Dietetic Association memperkirakan orang-orang mengonsumsi sekitar 6.000 kalori saat makan malam di masa liburan ini.
Tidak heran apabila mereka mengalami penambahan berat badan sekitar 0,5 hingga satu kilogram selama masa ini. Meski kedengarannya tidak banyak, berat badan tersebut tidak selalu bisa turun di tahun baru.
Berangkat dari masalah ini, peneliti mencari tahu berapa banyak jalan kaki untuk membakar kalori.
Baca Juga: Nampak Sederhana, Berjalan Kaki Memiliki Segudang Manfaat Terutama untuk Kesehatan Mental
Berdasarkan Indian Express, dibutuhkan sekitar 12 jam berjalan mondar-mandir (sekitar 6,4 kilometer per jam) untuk membakar kalori. Ini setara dengan jogging selama sekitar lima hingga enam jam.
Tetapi, jumlah asupan kalori tergantung pada makanan apa yang dimakan, atau bagaimana proses pengolahannya.
Jumlah aktivitas fisik yang perlu dilakukan untuk membakar kalori juga akan bergantung pada banyak faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan.
Namun, kenaikan berat badan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, dan berjalan kaki secara rutin adalah aktivitas sederhana tetapi berdampak besar pada kesehatan.
Supaya berjalan kaki tidak terasa sebagai 'keharusan', cobalah untuk melakukannya untuk sebuah kebutuhan. Misalnya, ketika Anda harus pergi ke toko. Alih-alih mengendarai motor, lebih baik berjalan kaki.
Baca Juga: Waspada di Kawasan Lubuk Baja, Seorang Perempuan Dijambret Saat Berjalan Kaki