Suara.com - Luka adalah permasalah yang kerap dialami, yang bisa terjadi karena berbagai alasan. Luka sendiri terbagi dalam berbagai golongan, salah satunya adalah luka terbuka, berupa goresan, bakar dan sayatan.
Dilansir dari laman Healthline.com, luka terbuka adalah cidera yang menyebabkan kerusakan internal dan eksternal pada jaringan tubuh, terutama pada jaringan kulit. Pada luka terbuka biasanya ada kerusakan pada jaringan kulit terluar dan mengakibatkan jaringan di bawahnya akan terlihat.
Nah, jika mengalami luka, tentunya harus segera kita obati agar tidak terkena infeksi lanjutan. Akan tetapi, jangan asal mengobati luka karena beda jenis luka beda pula cara pengobatan dan bentuk pertolongan pertamanya.
Nah, berikut adalah tata cara pengobatan luka terbuka yang wajib kamu ketahui disadur dari news-medical.net :
Baca Juga: Bukan hanya Jadi Minuman, Ini Manfaat Green Tea bagi Kulit!
1. Pastikan Tangan Anda Bersih
Sebelum melakukan tindakan pengobatan luka, pastikan Anda telah mencuci tangan hingga bersih dengan sabun. Hal ini untuk menghindari perlengkapan P3K yang akan Anda gunakan terkontaminasi dengan bakteri dan kuman.
2. Bersihkan dengan Air Mengalir
Setelah memastikan darah pada luka telah terhenti, barulah bersihkan luka dengan air bersih dan mengalir selama lima menit. Pastikan luka Anda bersih dan tidak ada lagi debu atau kotoran yang tertinggal di sekitar luka.
3. Pastikan Luka Anda termasuk Luka Ringan
Baca Juga: Review Buku "Luka tapi Tidak Berdarah": Tips Menyikapi Kesedihan
Setelah dibersihkan dengan air, pastikan bahwa luka anda termasuk dalam luka ringan atau akut yang dapat diobati secara mandiri di rumah. Jika luka Anda tergolong dengan kondisi yang cukup parah, misal terjadi pendarahan yang tidak kunjung berhenti, segeralah kunjungi rumah sakit terdekat.
4. Berikan Krim Luka
Agar luka cepat sembuh dan tidak mudah terinfeksi, balurkan salep/krim luka yang mengandung Hyaluronic Acid dan Silver Sulfadiazine. Kedua zat ini membantu mencegah infeksi, menghentikan pertumbuhan bakteri, dan meminimalisasi risiko penyebaran bakteri di sekitar kulit.
“Kombinasi kedua zat ini berfungsi untuk menciptakan suasana moist pada luka serta mencegah infeksi sehingga mampu mempercepat penyembuhan luka. Hal ini termasuk ke dalam metode penanganan luka kekinian yang sedang marak, yakni moist wound healing," ujar dr. Maria Agustin, Medical Manager, Darya Varia.
Burnazin Plus, kata dia merupakan salah satu krim luka yang diproduksi Darya Varia yang mengandung Hyaluronic Acid dan Silver Sulfadiazine, yang bermanfaat dalam penyembuhan luka dengan metode moist wound healing.
5. Tutup Luka dengan Balutan Luka Modern
Setelah diberikan krim luka, tutup luka dengan balutan luka modern seperti hydrocolloid dressing, untuk lebih menjaga kelembapan di sekitar luka. Hal ini juga untuk menghindari luka terkena kuman dan debu yang bisa saja menyebabkan infeksi.
6. Konsultasi ke dokter
Jika luka yang Anda alami terlalu dalam dan darah tidak berhenti selama 20 menit, segera konsultasi ke dokter atau kunjungi klinik dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Anda juga harus memperhatikan, apakah setelah pendarahan yang cukup banyak tersebut Anda tidak mengalami gejala syok hipovolemik, seperti sesak nafas, keringat dingin, lemas, dan pucat.