Vaksin AstraZeneca Mengurangi Risiko Kematian dan Membentuk Kekebalan Tahan Lama

Senin, 27 Desember 2021 | 08:26 WIB
Vaksin AstraZeneca Mengurangi Risiko Kematian dan Membentuk Kekebalan Tahan Lama
Vaksin AstraZeneca. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kepala Satuan Tugas vaksin Covid-19 Inggris, Clive Dix, vaksin AstraZeneca dapat mengurangi angka kematian pada orang-orang yang rentan. Data ini berasal dari Inggris.

Dix juga mengatakan bahwa respons kekebalan seluler dari vaksin AstraZeneca tahan lama, berpotensi bertahan seumur hidup.

"Jika Anda melihat ke seluruh Eropa, dengan peningkatan kasus, ada juga peningkatan kematian yang lambat. Tetapi tidak di Inggris, dan kita harus memahami hal itu," jelas Dix, dilansir Independent.

Ia melanjutkan, "Saya pribadi percaya itu karena sebagian besar orang-orang yang rentan diberi vaksin AstraZeneca."

Baca Juga: Meski Sudah Vaksin, Pasien Kanker Tetap Berisiko Covid Parah saat Kena Infeksi Terobosan

Dix mengaku melihat data awal yang menunjukkan bahwa suntikan AstraZeneca menghasilkan respons seluler yang sangat tahan lama.

Vaksin AstraZeneca. (Dok: AstraZeneca)
Vaksin AstraZeneca. (Dok: AstraZeneca)

"Dan jika Anda memiliki respons kekebalan seluler yang tahan lama, maka kekebalan dapat bertahan untuk waktu yang lama," imbuhnya.

Selama ini, vaksin yang juga dibuat oleh peneliti dari Universitas Oxford itu telah menghadapi kritik serta pujian selama pandemi virus corona ini berlangsung.

Vaksin AstraZeneca dipuji sebagai salah satu yang cepat tersedia untuk masyarakat dan dengan biaya rendah dibandingkan vaksin Covid-19 lainnya.

Namun, vaksin ini juga pernah mengalami masalah dengan adanya kasus pembekuan darah langka pada orang usia muda.

Baca Juga: Sebanyak 9 Juta Vaksin Donasi Negara Tetangga Tiba di Indonesia Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI