Suara.com - Cerita tentang joki vaksinasi Covid-19 nampaknya masih belum berhenti. Sebelumnya dilaporkan seorang dari Indonesia menjadi joki vaksin Covid-19 dan telah disuntik sebanyak 16 kali.
Kini seperti dikutip dari ANTARA, seorang lelaki di Belgia juga melakukan hal yang sama. Ia ditangkap saat mencoba mendapatkan vaksin kesembilan untuk mewakili orang-orang yang tidak mau divaksin.
Lelaki itu ditangkap di pusat vaksinasi di Fosses-la-Ville saat berupaya disuntik vaksin, menurut surat kabar De Standaard.
Petugas di pusat vaksinasi di kota Namur dan Charleroi memberi tahu polisi setelah mereka memperhatikan lelaki tersebut datang lagi untuk divaksin.
Baca Juga: Dear Parents, Begini Cara Edukasi Anak Tentang Bahaya Varian Omicron
Polisi yang menyamar sebagai petugas vaksinasi lantas menangkap lelaki tersebut saat ia muncul untuk mendapat suntikan baru.
Menurut pengakuan lelaki tersebut, ia telah menerima delapan kali vaksin dan dibayar €100-150 (sekitar Rp1,6-2,4 juta) per satu kali suntik dari orang-orang antivaksin untuk menggunakan identitas agar mereka mendapatkan Tiket Aman Covid-19.
Di Belgia, hanya orang-orang yang sudah divaksin yang bisa mengunjungi bar dan restoran. Banyak pengusaha yang menuntut stafnya agar disuntik vaksin.
Pada Minggu (26/12), puluhan ribu orang penentang vaksin di Brussels menggelar aksi protes terhadap pembatasan COVID-19.
Baca Juga: Percepat Herd Immunity, SehatQ dan PT Novell Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun