Studi: Pasien Varian Omicron Berisiko Kecil Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit

Jum'at, 24 Desember 2021 | 13:54 WIB
Studi: Pasien Varian Omicron Berisiko Kecil Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit
Ilustrasi Pasien Covid-19, varian Omicron, virus corona Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Investigasi nasional ini adalah salah satu yang pertama menunjukkan bahwa varian Omicron ebih kecil kemungkinannya mengakibatkan rawat inap daripada pasien varian Delta," kata peneliti.

Namun, Manuel Ascano mengatakan bahwa studi ini masih terbatas. Karena, kasus yang diselidiki ditemuakn pada titik waktu tertentu selama situasinya berubah dengan cepat.

Matthew Binnicker, direktur virologi klinis di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, mengatakan bahwa ersentase orang yang lebih muda hampir dua kali lebih banyak terinfeksi varian Omicron dibandingkan varian Delta dalam penelitian di Skotlandia.

"Jadi kesimpulan penelitian itu bisa bias hingga menunjukkan varian Omicron hanya menyebabkan gejala ringan," kata Matthew.

Tapi, ia tetap mengatakan data awal itu menarik dan mengatakan varian Omicron kemungkinan memang hanya menyebabkan infeksi ringan.

"Tapi, Anda perlu ingat bahwa varian ini memiliki tingkat penularan tinggi dibandingkan Delta. Sehingga Anda harus berhati-hati, meskipun gejalanya tidak terlalu parah," jelasnya.

Data dari Afrika Selatan, tempat varian pertama kali terdeteksi, juga menunjukkan bahwa varian Omicron jauh lebih ringan dibandingkan varian virus corona lainnya.

Salim Abdool Karim, seorang ahli epidemiologi penyakit menular klinis di Afrika Selatan, mengatakan awal pekan ini bahwa jumlah oasien masuk rumah sakit akibat varian Omicron lebih rendah dibandingkan varian Delta.

Baca Juga: Peneliti: Gejala Infeksi Virus Corona Omicron Tumpang Tindih dengan Sakit Pilek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI