4 Penyebab Telat Haid Selain Kehamilan

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 24 Desember 2021 | 09:25 WIB
4 Penyebab Telat Haid Selain Kehamilan
Ilustrasi perempuan sedang alami menstruasi. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehamilan sejauh ini merupakan penyebab paling umum telatnya haid atau menstruasi. Namun, ada beberapa faktor medis dan gaya hidup lain yang dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Nah, berikut ini penyebab telat haid yang menarik untuk diketahui.

Anda mungkin melewatkan menstruasi selama satu atau dua bulan, atau Anda mungkin mengalami amenore total. Amenore total yaitu tidak ada menstruasi selama tiga bulan atau lebih secara berturut-turut. 

Bagi perempuan yang telat haid, tentunya itu membuas was-was. Lantas, apa penyebab telat haid selain kehamilan? Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Stres

Baca Juga: Heboh Video Cowok Penasaran soal Menstruasi, Jawaban Cewek Ini Malah Bikin Geleng-geleng

Stres yang intens dapat mengganggu produksi gonadotropin, yakni hormon yang mengatur ovulasi dan siklus menstruasi. Baik stres fisik maupun psikologis dapat menyebabkan periode haid menjadi tertunda.

Kehilangan satu periode haid saat mengalami situasi yang sangat menegangkan bukanlah hal yang aneh. Namun, jika Anda mengalami stres berkepanjangan dan melewatkan lebih dari satu periode haid, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

penyebab telat haid

2. Penyakit

Adanya penyakit dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab telat haid. Adapun kondisi kronis yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda meliputi: penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), tumor hipofisis, penyakit kelenjar adrenal, kista ovarium, disfungsi hati, dan diabetes.

3. Obat-obatan

Baca Juga: Apa Itu PMS, Lengkap dengan Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Beberapa obat, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan beberapa obat kemoterapi, dapat menyebabkan menstruasi tertunda.

Kontrasepsi hormonal seperti Depo-Provera, MiniPill yang hanya mengandung progesteron, IUD Mirena, dan Nexplanon juga dapat memengaruhi siklus haid Anda.

4. Perubahan berat badan

Kelebihan berat badan, kekurangan berat badan, atau mengalami perubahan berat badan yang drastis dapat memengaruhi siklus haid Anda. Obesitas mempengaruhi regulasi estrogen dan progesteron dan bahkan dapat menyebabkan masalah dengan kesuburan.

Perubahan berat badan yang cepat karena penyakit, pengobatan, atau perubahan pola makan dapat mengganggu produksi atau pelepasan hormon. Pada gilirannya, ini dapat menyebabkan Anda melewatkan satu periode atau lebih haid.

Demikian informasi mengenai penyebab telat haid yang penting untuk diketahui perempuan selain karena kehamilan. Semoga bermanfaat.

Kontributor: Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI