Kasus Omicron Meningkat, AS Izinkan Penggunaan Pil Anti-Covid-19 Pfizer

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 23 Desember 2021 | 15:55 WIB
Kasus Omicron Meningkat, AS Izinkan Penggunaan Pil Anti-Covid-19 Pfizer
Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat baru-baru ini mengizinkan penggunaan pil anti-Covid-19 Pfizer untuk orang berisiko tinggi berusia 12 tahun ke atas. Langkah itu diambil mengingat lonjakan kasus yang didorong oleh varian Omicron.

Paxlovid, yang terdiri dari dua jenis tablet, diberikan izin penggunaan darurat oleh Food and Drug Administration (FDA) setelah ditunjukkan dalam uji klinis untuk mengurangi risiko rawat inap dan kematian di antara orang-orang yang berisiko hingga 88 persen.

"Tindakan hari ini adalah bukti kekuatan ilmu pengetahuan dan hasil inovasi dan kecerdikan Amerika," kata Presiden Joe Biden seperti dikutip dari France24.

Ia berjanji untuk menerapkan undang-undang yang akan membantu Pfizer meningkatkan produksi dengan cepat. FDA menekankan pengobatan harus melengkapi daripada menggantikan vaksin, yang tetap menjadi alat garis depan melawan virus corona.

Baca Juga: Pakar UGM Ini Sebut Semua Jenis Vaksin Covid-19 Berpotensi Jadi Booster

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

Tetapi pil yang tersedia di apotek seharusnya lebih mudah diakses daripada perawatan antibodi sintetis, yang memerlukan infus yang diberikan melalui infus di rumah sakit atau pusat khusus.

Regulator obat Uni Eropa pekan lalu mengizinkan negara-negara anggota untuk menggunakan pengobatan Pfizer Covid sebelum persetujuan resmi, sebagai tindakan darurat untuk mengekang gelombang berbahan bakar Omicron.\

Sebagai informasi, sekitar 150.000 orang Amerika terinfeksi, 7.800 dirawat di rumah sakit, dan 1.200 meninggal setiap hari, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) terbaru.

Varian yang sangat bermutasi menyumbang 90 persen dari semua kasus di beberapa wilayah AS, kata direktur CDC Rochelle Walensky kepada wartawan.

Itu lebih mampu melewati kekebalan sebelumnya, dan otoritas kesehatan mendesak masyarakat untuk didorong dengan vaksin mRNA untuk memulihkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Berat Badan Berlebih di Masa Pandemi Covid-19? Yuk Simak Tipsnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI