Taufik Ramsyah Meninggal setelah Cedera Kepala, Kenali Penyebab dan Gejalanya!

Rabu, 22 Desember 2021 | 13:54 WIB
Taufik Ramsyah Meninggal setelah Cedera Kepala, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
Kiper Tornado FC Taufik Ramsyah meninggal dunia. [ANTARA/Instagram Tornado FC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taufik Ramsyah, kiper Tornado FC, meninggal dunia setelah mengalami cedera kepala karena terbentur ketika pertandingan babak 6 besar Liga 3 3021 Zona Riau.

Saat itu, Taufik Ramsyah mengalami benturan saat berupaya mengamankan bola. Sesaat setelah cedera kepala, ia pun terkapar tidak sadarkan diri di lapangan.

Taufik Ramsyah pun dilarikan ke rumah sakit. Lalu, ia dinyatakan meninggal dunia setelah 3 hari mendapatkan perawatan intensif.

Cedera kepala adalah masalah pada struktur kepala akibat benturan yang berpotensi menimbulkan gangguan pada fungsi otak. Cedera kepala ini bisa berupa luka ringan, memar di kulit kepala, bengkak, pendarahan, patah tulang tengkorak atau gegar otak.

Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron

Taufik Ramsyah semasa hidup. [Instagram@tornadofcpekanbaru]
Taufik Ramsyah semasa hidup. [Instagram@tornadofcpekanbaru]

Penyebab Cedera Kepala

Dilansir dari Alodokter, cedera kepala terjadi ketika seseorang mengalami benturan keras pada kepala secara langsung. Ada beberapa aktivitas yang meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera kepala.

  1. Jatuh dari ketinggian
  2. Kecelakaan lalu lintas
  3. Cedera saat berolahraga atau bermain
  4. Kekerasan dalam rumah tangga
  5. Penggunaan alat peledak
  6. Guncangan tubuh yang berlebihan pada bayi

Cedera kepala ini bisa dialami semua orang, tapi paling berisiko pada kelompok usia produktif dan aktif, yakni usia 15-24 tahun serta lansia usia 75 tahun ke atas.

Gejala Cedera Kepala

Gejala cedera kepala pun berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, yakni cedera kepala ringan dan cedera kepala sedang hingga berat.

Baca Juga: Sembuh dari Flu dan Virus Corona, Kapan Harus Ganti Sikat Gigi?

Berikut ini gejala cedera kepala ringan.

  1. Benjolan atau bengkak di kepala
  2. Luka kulit kepala yang tidak dalam
  3. Linglung
  4. Pusing berputar atau sakit kepala
  5. Mual
  6. Mudah merasa lelah
  7. Mudah mengantuk, tidur lebih lama dan sulit tidur
  8. Kehilangan keseimbangan
  9. Penglihatan kabur
  10. Kesulitan berkonsentrasi
  11. Perubahan suasana hati dan depresi

Berikut ini gejala cedera kepala sedang dan berat.

  1. Kehilangan kesadaran
  2. Sakit kepala parah yang berkepanjangan
  3. Kehilangan koordinasi tubuh
  4. Mual dan muntah berkelanjutan
  5. Luka pada kepala yang dalam
  6. Kejang
  7. Pelebaran pupil mata
  8. Jari tangan dan kaki yang melemah atau kaku
  9. Perubahan perilaku yang drastis
  10. Koma

Tapi, gejala cedera kepala pada anak bisa berbeda dan terkadang sulit dideteksi. Adapun gejala cedera kepala pada anak termasuk menangis terus-menerus, mudah marah, tidak nafsu makan, sulit konsentrasi, pola tidur berubah dan tidak aktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI