Transformasi Sistem Kesehatan Digital Bantu Perkuat Layanan untuk Masyarakat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 21 Desember 2021 | 15:48 WIB
Transformasi Sistem Kesehatan Digital Bantu Perkuat Layanan untuk Masyarakat
Ilustrasi sistem kesehatan digital. (freestock.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perubahan sistem kesehatan menuju digital dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan memberi banyak manfaat.

Salah satunya, mengubah fokus teknologi digital kesehatan yang tadinya ada pada pelaporan menjadi pelayanan kepada masyarakat.

"Banyak aplikasi-aplikasi yang diluncurkan Kementerian Kesehatan sifatnya adalah melaporkan untuk pejabat, bukan melayani untuk rakyat atau untuk pasien," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.

Ia mengatakan Kemenkes bersama Program Pembangunan PBB (United Nations Development Programme/UNDP) meluncurkan cetak biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.

Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang dipantau daring, Senin (26/7/2021). (ANTARA/Devi Nindy)
Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang dipantau daring, Senin (26/7/2021). (ANTARA/Devi Nindy)

Strategi transformasi tersebut mengubah fokus pelayanan kesehatan dari pelaporan untuk pejabat menjadi pelayanan untuk masyarakat.

“Saya meminta agar teman-teman yang berkaitan dengan transformasi sistem teknologi kesehatan ini mengubah fokus bukan melaporkan ke pejabat tapi fokusnya melayani masyarakat,” katanya pada acara virtual peluncuran Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 di Jakarta.

Ia mengatakan Kemenkes adalah elemen tertinggi di sektor kesehatan dan harus bisa memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada inovator untuk berinovasi menciptakan aplikasi sistem teknologi kesehatan yang untuk melayani masyarakat.

Ia mengatakan tugas Kemenkes adalah membangun platform teknologi informasi yang bisa digunakan oleh stakeholder lain, baik oleh rakyat, bagi rumah sakit, apotek, laboratorium, perusahaan farmasi, juga startup yang berkecimpung di industri kesehatan.

“Kita harus fokus menciptakan platform teknologi informasi digital yang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para stakeholder. Untuk membuat platform yang baik dengan sistem data kesehatan yang baik, harus ada cetak biru yang jelas,” katanya.

Baca Juga: Menkes Budi: Orang Sudah Disuntik Booster Covid-19 Tetap Bisa Kena Varian Omicron

Dalam melakukan transformasi digital kesehatan, kata Menkes, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan agar fokus ke pelayanan kepada masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI