Suara.com - Setiap orang memiliki kebiasaannya masing-masing sebelum tidur, termasuk minum susu hangat agar mereka cepat tertidur.
Tapi, benarkah kebiasaan tersebut membuat kamu jadi cepat tertidur? Jawabannya, benar, dengan alasan yang beragam.
Menurut Live Science, susu mengandung berbagai asam amino, atau bahan penyusun protein, yang dapat meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, apabila meminum segelas susu hangat dapat menenangkan karena alasan pribadi, maka kebiasaan ini dapat membuat tidur malam yang nyenyak.
Baca Juga: Mana Lebih Sehat Untuk Anak, Susu Kambing atau Susu Sapi?
"Salah satu alasan susu hangat membuat orang mengantuk adalah karena mengingatkanmu pada kenangan masa kecil," kata psikologis klinis dan spesialis tidur Michael Breus.
Menurut Breus, asosiasi yang menenangakan dapat membantu menurunkan kecemasan sebelum tidur.
Sementara pada tingkat molekuler, triptofan dalam susu memiliki sifat meningkatkan tidur. Ini adalah asam amino esensial yang mana tidak dapat diproduksi tubuh, jadi kamu harus mendapatkannya dari makanan.
Kandungan ini akan memproduksi bahan kimia otak serotonin, pada akhirnya akan diubah menjadi hormon tidur melatonin.
Jadi secara teori, makan makanan atau minum susu yang kaya triptofan bisa membuat kamu mengantuk. Sebab tubuh mengubahnya menjadi hormon yang meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Asupan untuk Tulang Kuat, Ternyata Tak Cuma Susu
Namun, hal itu dibantah oleh ilmuwan makanan di South China University of Technology, Lin Zheng dan Mouming Zhao, bahwa efek triptofan dalam susu terbatas.
Tetapi, dalam sebuah penelitian mereka menemukan bahwa komponen susu yang dikenal sebagai kasein tripsin hidrolisat (CTH) terbukti memiliki efek meningkatkan tidur pada percobaan terhadap hewan.
Sementara studi lainnya pada manusia telah melaporkan bahwa CTH dapat meningkatkan kemampuan untuk tertidur lebih cepat dengan kualitas yang baik.
Sementara untuk suhu susu, tidak ada penelitian yang menyarakannya harus lebih hangat agar efek psikologis atau fisiologisnya muncul. Tapi Zheng mengatakan suhu hangat dapat meningkatkan suhu tubuh, yang pada akhirnya membuat tubuh lebih rileks sehingga mudah tertidur.