Selain itu, kita juga bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Akui situasinya
Caranya dengan mengatakan sesuatu yang sederhana seperti, "Aku mendengar bahwa ayahmu meninggal." Kata ini dapat menunjukkan bahwa kita terbuka untuk berbiacara tentang perasaan mereka.
- Ekspresikan kekhawatiran
Misalnya dengan mengucap, "Aku turut berdukacita atas hal yang terjadi pada kamu."
- Biarkan yang berduka berbicara tentang bagaimana orang yang mereka cintai meninggal
Mereka mungkin perlu menceritakan kisah itu berulang kali, terkadang dengan detail yang sangat kecil. Sabar. Mengulang cerita adalah cara memproses dan menerima kematian.
Ketika menceritakan kembali, rasa sakit berkurang, dan dengan sabar mendengarkan dan penuh kasih, kita membantu kesembuhan mereka.
- Tanyakan bagaimana perasaan mereka
Emosi kesedihan dapat berubah dengan cepat, jadi jangan berasumsi bahwa kita tahu bagaimana perasaan mereka pada waktu tertentu.
Jika pernah mengalami kehilangan yang sama, bagikan pengalaman sendiri, dan itu bisa membantu. Namun, ingatlah bahwa kesedihan adalah pengalaman yang sangat individual. Tidak ada dua orang yang mengalaminya dengan cara yang persis sama.
- Bersikap tulus saat berkomunikasi dengan mereka
Jangan mencoba meminimalkan kerugian mereka, memberikan solusi sederhana, atau menawarkan nasihat yang tidak diminta.
Jauh lebih baik untuk hanya mendengarkan atau berkata jujur bahwa kita peduli meski tidak tahu harus berkata apa.
Baca Juga: Kerajaan Kutai Kartanega Ing Martadipura Berduka, Ratu Raden Aida Amidjoyo Meninggal Dunia
- Tawarkan bantuan
Tanyakan apa yang dapat dilakukan untuk mereka, misalnya mengerjakan tugas seperti membantu mengatur pemakaman, atau hanya berada di sana untuk hang out atau sebagai sandaran.