Suara.com - Selama masa kehamilan, Anda mungkin merasa mengalami peningkatan libido. Trimester kedua kehamilan pun menjadi momen paling pas untuk berhubungan seks.
Menurut Holly Richmond, terapis seks klinis dan terapi pernikahan, trimester kedua kehamilan adalah waktu yang tepat untuk berhubungan seks, karena Anda tidak lagi mengalami morning sickness terburuk dan ruang gerak juga belum terbatas akibat lekuk tubuh seperti ketika trimester ketiga.
Tapi, hal yang paling penting adalah pilihan posisi seks selama kehamilan. Anda perlu memiliki posisi seks yang tepat untuk menjaga tekanan dan beban pada perut selama berhubungan seks saat hamil.
Anda bisa memilih posisi seks yang tidak menyebabkan kompresi aliran darah, karena bisa menyebabkan pusing dan masalah kesehatan lainnya. Berikut ini dilansir dari Healthline, beberapa posisi seks yang bisa dilakukan selama masa kehamilan.
Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron
- Posisi seks doggy
- Posisi seks menyendok
- Posisi seks oral
- Posisi seks berdampingan
- Posisi seks woman on top
Anda juga bisa menggunakan bantal seks untuk meyangga perut agar berhubungan seks selama kehamilan lebih nyaman. Anda juga bisa fokus merangsang klitoris, bukan dengan mainan seks atau jari-jari untuk memberikan rangsangan.
Selain itu, ada pula beberapa posisi seks yang harus dihindari selama masa kehamilan, yaitu:
1. Posisi seks misionaris
Posisi seks misionaris bukanlah pilihan terbaik ketika berhubungan seks selama kehamilan. Karena, posisi seks ini akan menekan aliran darah ke ibu dan bayi dalam kandungan, terutama setelah kehamilan minggu ke-20.
2. Posisi seks tengkurap
Baca Juga: Sembuh dari Flu dan Virus Corona, Kapan Harus Ganti Sikat Gigi?
Posisi seks tengkurap juga bukan pilihan terbaik selama kehamilan. Posisi seks ini juga tidak nyaman bagi ibu hamil dan janin.