Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Moderna Disebut Efektif Lawan Varian Omicron

Selasa, 21 Desember 2021 | 10:13 WIB
Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Moderna Disebut Efektif Lawan Varian Omicron
ilustrasi vaksin COVID-19. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO BioNTech, perusahaan Jerman yang menyongkong pembuatan vaksin Covid-19 mRNA, memperingatkan vaksin Covid-19 tidak akan cukup melindungi diri dari varian Omicron.

Ugur Sahin, mengatakan bahwa semua orang harus sadar bahwa masih bisa menularkan virus corona Covid-9 ke orang lain meskipun sudah 3 kali vaksin Covid-19.

Tapi, Sahin mengatakan data awal dari Inggris dan Afrika Selatan memberikan informasi yang meyakinkan mengenai vaksin Covid-19 untuk melindungi diri dari varian Omicron.

Penelitian baru dari Afrika Selatan, yang pertama kali mendeteksi varian Omicron mengatakan bahwa dua dosis vaksin Pfizer menawarkan efektivitas 70 persen dalam mencegah rawat inap.

"Tapi, efektivitas vaksin Pfizer itu akan menurun seiring waktu, sehingga kurang kuat melawan varian Omicron. Saya mengatakan hal ini karena melihat kenyataan, bukan hanya berdasarkan data pada laboratorium," kata ahli imunologi dari Jerman itu, dikutip dari Euro News.

Ilustrasi vaksin Covid-19 [Foto: Antara]
Ilustrasi vaksin Covid-19 [Foto: Antara]

Sahin pun menekankan pentingnya tes Covid-19, terutama bagi orang tua selama musim dingin untuk mendeteksi infeksi lebih cepat. Selain itu, pemakaian masker juga sangat penting untuk mengendalikan seberapa cepat penularan varian Omicron tersebut.

Perusahaan Jerman juga sudah merancang vaksin Covid-19 khusus varian baru virus corona Covid-19 tersebut. Vaksin Covid-19 baru ini menggunakan protein lonjakan varian Omicron dan 32 mutasinya sebagai antigen.

"Kami memiliki target harus bisa mendistribusikan vaksin Covid-19 khusus varian Omicron ini pada Maret 2021 mendatang," kata Sahin.

Namun, beberapa peneliti justru menyuarakan keprihatinannya tentang efek dari vaksin Covid-19 baru tersebut. Alih-alih meningkatkan kekebalan, vaksin Covid-19 baru ini mungkin nantinya akan menyebabkan risiko lain.

Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi varian Omicron di 89 negara dan menyebar dengan cepat, bahkan di wilayah yang tingkat kekebalan populasinya tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI