Moderna Mengklaim Booster Vaksin Covid-19 Mereka Meningkatkan Perlindungan secara Drastis

Senin, 20 Desember 2021 | 20:30 WIB
Moderna Mengklaim Booster Vaksin Covid-19 Mereka Meningkatkan Perlindungan secara Drastis
Vaksin Covid-19 Moderna [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Moderna mengumumkan bahwa dosis ketiga vaksin mRNA buatan mereka tampaknya dapat memberikan perlindungan drastis terhadap varian virus corona Omicron, Senin (20/12/2021).

Perusahaan ini mengatakan dosis booster vaksin Covid-19 mereka dapat meningkatkan level antinodi penetralisir hingga 37 kali lipat lebih tinggi daripada dua suntikan biasanya.

Namun, Moderna juga mengatakan bahwa dosis ganda dari suntikan booster atau dosis keempat secara signifikan lebih efektif melawan Omicron. Berarti seseorang harus mendapat 4 suntikan Moderna dengan tambahan 100 mikrogram vaksin Covid-19.

"Peningkatan antibodi penetralisisr sekitar 83 kali lipat," ujar perusahaan dalam siaran pers, dilansir CNBC.

Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Menparekraf Sandiaga Sarankan Liburan di Dalam Negeri

Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Mereka mengklaim penambahan dosis 100 mikrogram secara umum aman dan dapat ditoleransi dengan baik, meski ada kecenderungan reaksi merugikan yang sedikit lebih sering terjadi setelah suntikan keempat daripada dosis 50 mikrogram (satu suntikan booster).

Tanpa booster, vaksin yang disebut mRNA-1273, terbukti kurang efektif melawan varian Omicron, yang menyebar cepat dan hanya bisa menghasilkan antibodi penetral rendah.

Moderna juga mengatakan aka terus mengembangkan vaksin booster khusus Omicron yang akan memasuki uji klnis pada awal tahun depan.

“Mengingat ancaman jangka panjang yang ditunjukkan oleh Omicron, yang bisa lolos dari sistem kekebalan, Moderna juga akan terus mengembangkan vaksin spesifik varian Omicron (mRNA-1273,529) yang diharapkan untuk maju ke uji klinis pada awal 2022," tutup mereka.

Baca Juga: Menkes Budi Soroti Kecepatan Penularan Omicron Naik 8 Kali Lipat Dalam Sepekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI