Suara.com - Tidak semua wanita akan mengalami pendarahan ringan atau bercak saat implantasi, proses sel telur yang telah dibuahi bergerak menuruni tuba falopi menuju rahim dan menempel pada lapisan rahim.
Pendarahan ini normal dan biasnaya tidak menunjukkan masalah. Tetapi terkadang perempuan tidak tahu apakah itu darah implantasi atau menstruasi.
Perbedaan pendarahan implantasi dengan menstruasi adalah aliran pendarahan implantasi biasanya lebih ringan dan hanya berlangsung beberapa hari.
Namun, jika Anda biasanya memang memiliki menstruasi yang ringan di awal-awal siklus, mungkin sulit untuk membedakan keduanya.
Baca Juga: Penyebab Rasa Nyeri saat Menstruasi dan Cara Mengobatinya
Menurut Insider, beberapa tanda lain yang harus dicari adalah gejala awal kehamilan, yang termasuk:
- Payudara nyeri ringan
- Kembung
- Kelelahan
- Mual
- Kram ringan
Kram pendarahan implantasi kurang intens daripada kram periode biasa.
Sementara itu, pada beberapa wanita pendarahan implantasi mungkin memiliki warna yang berbeda, seperti cokelat atau merah muda. Bukan merah terang yang biasa terlihat saat menstruasi.
Pendarahan implantasi juga tidak terlihat seperti gumpalan darah.
Namun, cara terbaik untuk mengetahui apakah itu pendarahan implantasi adalah dengan melakukan tes kehamilan.
Baca Juga: Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Mandi Saat Menstruasi
Jika Anda mengalami pendarahan dan melakukan tes yang negatif, obgyn di UCLA Health Westlake Village Leena Nathan merekomendasikan untuk mengulangi tes dalam beberapa hari.