Suara.com - Susu telah lama diketahui punya banyak mafaat bagi kesehatan. Terlebih bagi anak yang tengah dalam masa pertumbuhan.
Tapi, dibanding dengan susu sapi, susu kambing seringkali diklaim punya manfaat lebih. Tapi benarkah hal tersebut?
Menurut Direktur OEP Indonesia, Yohanes Peter Wijaya, yang merupakan produsen susu kambing, Karihome dikembangkan dari hasil-hasil penelitian selama puluhan tahun oleh DGC Dairy Goat Co-operative (DGC) di Hamilton, New Zealand.
“Karena setelah dikaji lebih dalam melalui penelitian uji klinis, susu kambing formula terbukti dapat menunjang pertumbuhan berat badan anak secara normal dan kandungan seratnya baik untuk kesehatan pencernaan anak-anak," kata Peter dalam keterangannya, Senin, (20/12/2021).
Ia menjeaskan, bahwa tidak semua anak bisa minum susu sapi. Namun di satu sisi ibu-ibu di Indonesia percaya bahwa asupan protein hewani tetap lebih baik dan dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anak.” ujar Peter.

Susu kambing memiliki perbedaan dari susu sapi dalam hal komposisi nutrisinya. Protein susu kambing dominan jenis A2 beta casein yang lebih halus dan lebih mudah dicerna, sedangkan susu sapi pada umumnya lebih banyak alfa casein yang lebih sulit dicerna.
Selain itu, proses sekresi atau keluarnya susu kambing ternyata mirip dengan ASI, yakni melalui mekanisme sekresi apokrin di mana zat-zat bioaktif yang bermanfaat ikut terbawa keluar. Salah satu zat bioaktif tersebut adalah Nukleotida yang dapat mendukung pembentukan respons imun alami anak.
Konsumsi susu kambing formula sebetulnya tidak asing di luar negeri. Sebut saja di Malaysia, Singapura, Taiwan, China, dan Hong Kong, merek Karihome banyak diminati dan telah memimpin pasar dalam kategori susu kambing formula
Baca Juga: Ibarat Kopi Susu, Kehidupan 2021 Dipenuhi Rasa Pahit dan Manis