Pelajaran Biologi: Mengenal Mekanisme Kerja Otot

Senin, 20 Desember 2021 | 11:55 WIB
Pelajaran Biologi: Mengenal Mekanisme Kerja Otot
Ilustrasi Otot. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tubuh manusia bisa bergerak karena peranan alat gerak aktif dan pasif. Alat gerak aktif manusia berupa otot, sementara tulang sebagai alat gerak pasif.

Oleh karena itu, tulang dapat bergerak karena otot. Sedangkan otot dapat menggerakkan tulang-tulang karena adanya kontraksi dan relaksasi otot.

Mengutip dari Ruang Guru, kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuh. Sedangkan relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang.

Otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot rangka. Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin.

Baca Juga: Fungsi Otot Jantung, Salah Satunya Memperkuat dan Menjaga Jantung

Aktin adalah protein pembentuk filamen halus yang terdiri dari 2 untai. Di dalam aktin ada protein troponin dan tropomiosin. Selain itu, juga ada sisi untuk pengikatan miosin.

Sementara miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi.

Antara aktin dan mioktin saling bekerja sama supaya tubuh bisa bergerak.

Selain aktin dan miosin, sarkomer juga memiliki daerah-daerah lain di dalamnya. Ada empat daerah, di antaranya Pita I, Pita A, Zona H, dan Garis Z.

Pada Pita I hanya ada aktin di dalamnya. Sementara itu, Pita A memiliki aktin dan miosin sekaligus. Lalu, Zona H hanya terdapat miosin. Sedangkan Garis Z merupakan penghubung antar sarkomer.

Baca Juga: Macam-Macam Nama Gerak Tubuh pada Manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI