"Dimulai dari tahapan membedah stigma lalu mendasari HKSR hingga akhirnya menyuarakan HKSR," pungkasnya.
Penelitian itu dilakukan secara tatap muka. Diskusi dilakukan selama 2 hari di setiap kota dengan partisipasi 9 sampai 10 orang per kota di masing-masing 3 provinsi tersebut.
Total seluruh partisipan sebanyak 31 orang yang kebanyakan merupakan mahasiswa aktif berusia 19 sampai 24 tahun.