Gawat! Spanyol Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19 Dua Kali Lipat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 19 Desember 2021 | 08:16 WIB
Gawat! Spanyol Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19 Dua Kali Lipat
Seorang pencari suaka mendapatkan vaksinasi COVID-19 Sinopharm di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesiagaan tingkat tinggi dilakukan oleh pemerintah Spanyol, menyusul laporan terbaru tentang kenaikan kasus COVID-19.

Mengutip ANTARA, Kementerian Kesehatan Spanyol menyebut kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi dua kali lipat dibandingkan dengan awal bulan Desember.

Tercatat, tingkat infeksi COVID-19 Spanyol naik di atas 500 kasus per 100.000 orang pada Jumat (17/12/2021) kemarin.

Tingkat infeksi pada Jumat, yang diukur selama 14 hari, tercatat 511 kasus per 100.000 orang --naik 38 poin dari 473 pada Kamis (16/12).

Baca Juga: Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Dinkes Gunungkidul Yakin Pelaksanaannya Lebih Mudah

Vaksinasi di Istano Silinduang Bulan, Kabupaten Tanah Datar. [Suara.com/ Istimewa]
Vaksinasi di Istano Silinduang Bulan, Kabupaten Tanah Datar. [Suara.com/ Istimewa]

Menurut data kementerian, tercatat 33.359 kasus dan 41 kematian baru COVID-19.

Sekitar 80 persen dari 47 juta penduduk Spanyol telah mendapatkan vaksinasi lengkap COVID-19 dan sekitar 10 juta orang telah menerima vaksin booster.

Otoritas pada Kamis menyetujui vaksin booster COVID-19 untuk warga berusia 40 tahun ke atas.

Sejak pandemi muncul, Spanyol telah melaporkan 5,46 juta kasus dan 88.708 kematian COVID-19.

Meningkatnya kasus COVID-19 yang terjadi di Spanyol membuat pemerintah mempercepat pemberian vaksin booster, terutama apada kelompok anak-anak di bawah 11 tahn.

Baca Juga: Rentan Terpapar Omicron, DIY Kebut Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Sebab, anak-anak disebut sebagai penyebab penularan kasus COVID-19 paling banyak, di tengah ancaman varian Omicron.

Menteri Kesehatan Carolina Darias dalam sebuah kunjungan ke sekolah yang mengadakan program vaksinasi mengaku puas dengan antusiasme anak-anak dan orangtua untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

“Hari ini adalah hari yang penuh dengan emosi,” ungkap Menteri itu kepada wartawan.

“Saya puas dan terdorong untuk melihat begitu banyak orangtua dan anak-anak di sini,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI