Suara.com - Kapan jam makan yang baik untuk penderita asam lambung mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam? Waktu makan bisa menyenangkan dan terhindar dari mulas jika Anda tahu makanan mana yang harus dikonsumsi.
Sakit maag bisa kambuh ketika perut memproduksi terlalu banyak asam lambung, dan pilihan makanan Anda bisa secara langsung mempengaruhi. Dilansir dari Washington DC, the endoscopy center, berikut jam makan yang baik untuk penderita asam lambung beserta pilihan menu makanan sehat.
Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
Penderita asam lambung wajib mengatur jam makan yang baik dan teratur setiap harinya. Anda perlu menyusun jadwal jam makan yang baik untuk penderita asam lambung agar asupan nutrisi dari makanan tetap cukup memenuhi tubuh dan perut tidak kosong.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Asam Lambung akan Menyerang, Klik di Sini
Berikut ini rekomendasi jam makan yang baik untuk penderita asam lambung dari sarapan, makan siang hingga makan malam (menurut WIB).
- Sarapan (jam 08.00), camilan sehat (jam 11.00)
- Makan Siang (jam 13.00), camilan sore (jam 16.00)
- Makan Malam (18.00), camilan malam (jam 20.00)
Untuk menu camilan, Anda dianjurkan memilih buah-buahan segar dan menghindari gorengan, camilan pedas, serta mengandung kalori tinggi.
Makanan yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Berikut ini daftar makanan sehat untuk penderita asam lambung untuk jam makan sarapan, makan siang, hingga makan malam.
1. Oatmeal dan Gandum: Cobalah Gandum Utuh untuk Sarapan
Baca Juga: 6 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat yang Cocok Dikonsumsi Sebelum Olahraga
Oatmeal telah menjadi favorit sarapan gandum. Gandum adalah sumber serat yang baik, sehingga membuat Anda merasa kenyang dan meningkatkan keteraturan. Oat juga menyerap asam lambung dan mengurangi gejala penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Untuk menambahkan rasa manis, tambahkan oatmeal dengan pisang, apel, atau pir. Fruktosa dalam buah-buahan ini cenderung memicu refluks asam daripada gula lainnya. Tentu saja, makan oatmeal setiap hari bisa membosankan, jadi gantilah dengan roti gandum utuh dengan selai kacang.
Hindari kopi berkafein dan teh berlebihan, yang dapat menyebabkan mulas. Sebagai gantinya, seduh secangkir teh jahe yang menenangkan. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi alami yang akan membantu mengatur produksi asam.
2. Sayuran: Tambahkan Beberapa Warna dan Nutrisi untuk Makan Siang Anda
Sayuran rendah lemak dan gula, menyehatkan dan ramah untuk perut. Makanan yang tinggi gula atau lemak bisa sulit dicerna dan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Beberapa sayuran yang mengurangi mulas termasuk mentimun, sayuran hijau, brokoli, kacang hijau, kentang, asparagus, dan kembang kol.
Cobalah opsi berikut untuk makan siang yang ringan dan lezat:
- Kentang panggang dengan brokoli kukus
- Campuran salad hijau dengan sayuran segar dan minyak ringan dan saus cuka. Cuka sari apel dikenal untuk membantu mengendalikan mulas.
3. Protein Tanpa Lemak dan Lemak Sehat: Makan Malam yang Lezat
Protein tanpa lemak seperti kacang-kacangan, ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut rendah lemak, membantu mengatur produksi asam lambung. Gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang dan merebus.
Hindari menjadikan daging sebagai komponen utama makan malam Anda. Perbanyak sayuran hijau, sayuran panggang, nasi merah, atau buah segar.
Tidak semua lemak tidak sehat, jadi nikmatilah lemak baik yang terkandung dalam kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak zaitun. Anda dapat mengurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans dengan mengganti lemak tak jenuh tunggal yang sehat.
Ingatlah bahwa salah satu cara terbaik untuk mengendalikan mulas asam lambung naik adalah mengatur jam makan yang baik untuk penderita asam lambung.
Di samping itu, pilihan makanan yang bijaksana dan sehat sangat diperlukan untuk mengontrol asam lambung tidak kambuh. Pola makan yang teratur dan sehat menjadi kunci diet makanan sehat untuk penderita asam lambung.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi