Jangan Ajak Anak Liburan Akhir Tahun dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 18 Desember 2021 | 20:21 WIB
Jangan Ajak Anak Liburan Akhir Tahun dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi liburan di rumah (Suara.com/Tika Nindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anjuran IDAI untuk tidak mengajak anak liburan akhir tahun karena ancaman varian Omicron menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Sabtu (18/12/2021).

Ada juga dugaan tentang varian Omicron yang sudah menyebar lama di Indonesia hingga jumlah kasusnya di Indonesia yang bertambah menjadi 3.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Varian Omicron Masuk Indonesia, IDAI Larang Orangtua Mengajak Anak Liburan Akhir Tahun

Baca Juga: 9 Tips Malam Minggumu Tetap Seru Meskipun Sendiri, Jangan galau!

Ilustrasi anak memakai masker. (Pixabay)
Ilustrasi anak memakai masker. (Pixabay)

Menyikapi masuknya varian Omicron ke Indonesia, Dokter Spesialis Anak Prof. Aman Bhakti Pulungan meminta orangtua untuk tidak pergi mengajak anaknya pergi liburan akhir tahun 2021.

Apalagi, kata Prof. Aman, anak tetap bisa tertular varian Omicron dan mengembangkan gejala berat jika terinfeksi dan belum divaksinasi Covid-19.

Baca selengkapnya

2. Guru Besar FKUI: Varian Omicron Diduga Sudah Menyebar Sebelum Kasus Pertama Ditemukan

Covid-19 Varian Omicron (Pixabay).
Covid-19 Varian Omicron (Pixabay).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama menduga virus corona varian Omicron sudah menyebar lebih dulu di Indonesia, sebelum kasus Omicron pertama kali ditemukan.

Baca Juga: Tanda Infeksi Covid-19 Varian Omicron Selain Pilek dan Berita Kesehatan Lainnya

Ini karena kasus pertama Omicron ditemukan pada petugas kebersihan berinisial N, yang tidak punya riwayat bepergian ke luar negeri. Data WHO menyebut varian Omicron sudah ditemukan di lebih dari 60 negara dunia.

Baca selengkapnya

3. Tambah 2 Orang Lagi, Total Infeksi Varian Omicron di Indonesia Jadi 3 Kasus

Ilustrasi infeksi varian omicron (Pexels)
Ilustrasi infeksi varian omicron (Pexels)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali mengumumkan dua kasus varian Omicron tambahan di Indonesia, sehingga total kasus varian Omicorn di Indonesia berjumlah tiga kasus.

Hal ini dikonfirmasi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang mengungkap bahwa dua kasus ini berasal dari orang yang baru bepergian dari luar negeri.

Baca selengkapnya

4. Pakar: Kasus Pertama di RS Wisma Atlet Jadi Bukti Varian Omicron Lebih Mudah Menular

Ilustrasi covid-19 varian omicron. (Pexels)
Ilustrasi covid-19 varian omicron. (Pexels)

Penularan varian Omicron di RS Wisma Atlet jadi bukti bahwa varian asal Afrika Selatan itu terbukti lebih menular dibandingkan varian Delta sebelumnya.

Seperti diketahui, RS Wisma Atlet adalah rumah sakit darurat khusus Covid-19, di mana semua petugas di dalamnya harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Termasuk petugas kebersihan berinisial N yang terinfeksi virus corona, sebagai kasus pertama Omicron di Indonesia.

Baca selengkapnya

5. Klaim Rusia, Vaksin Sputnik Lebih Ampuh Lawan Varian Omicron Dibandingkan Pfizer & Moderna

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan laboratorium Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gameleya, Moskow, Rusia, 6 Agustus 2020. [Handout / Russian Direct Investment Fund / AFP]
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan laboratorium Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gameleya, Moskow, Rusia, 6 Agustus 2020. [Handout / Russian Direct Investment Fund / AFP]

Produsen vaksin di dunia berlomba-lomba melakukan penelitian untuk mengukur keampuhan melawan COVID-19 varian Omicron.

Terbaru, Rusia mengklaim vaksin Sputnik V buatannya lebih ampuh melawan virus COVID-19 varian Omicron. Khasiatnya bahkan melebihi perlindungan yang diberikan oleh vaksin Pfizer dan Moderna.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI