Suara.com - Anjuran IDAI untuk tidak mengajak anak liburan akhir tahun karena ancaman varian Omicron menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Sabtu (18/12/2021).
Ada juga dugaan tentang varian Omicron yang sudah menyebar lama di Indonesia hingga jumlah kasusnya di Indonesia yang bertambah menjadi 3.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Varian Omicron Masuk Indonesia, IDAI Larang Orangtua Mengajak Anak Liburan Akhir Tahun
Baca Juga: 9 Tips Malam Minggumu Tetap Seru Meskipun Sendiri, Jangan galau!
Menyikapi masuknya varian Omicron ke Indonesia, Dokter Spesialis Anak Prof. Aman Bhakti Pulungan meminta orangtua untuk tidak pergi mengajak anaknya pergi liburan akhir tahun 2021.
Apalagi, kata Prof. Aman, anak tetap bisa tertular varian Omicron dan mengembangkan gejala berat jika terinfeksi dan belum divaksinasi Covid-19.
2. Guru Besar FKUI: Varian Omicron Diduga Sudah Menyebar Sebelum Kasus Pertama Ditemukan
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama menduga virus corona varian Omicron sudah menyebar lebih dulu di Indonesia, sebelum kasus Omicron pertama kali ditemukan.
Baca Juga: Tanda Infeksi Covid-19 Varian Omicron Selain Pilek dan Berita Kesehatan Lainnya
Ini karena kasus pertama Omicron ditemukan pada petugas kebersihan berinisial N, yang tidak punya riwayat bepergian ke luar negeri. Data WHO menyebut varian Omicron sudah ditemukan di lebih dari 60 negara dunia.
3. Tambah 2 Orang Lagi, Total Infeksi Varian Omicron di Indonesia Jadi 3 Kasus
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali mengumumkan dua kasus varian Omicron tambahan di Indonesia, sehingga total kasus varian Omicorn di Indonesia berjumlah tiga kasus.
Hal ini dikonfirmasi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang mengungkap bahwa dua kasus ini berasal dari orang yang baru bepergian dari luar negeri.
4. Pakar: Kasus Pertama di RS Wisma Atlet Jadi Bukti Varian Omicron Lebih Mudah Menular
Penularan varian Omicron di RS Wisma Atlet jadi bukti bahwa varian asal Afrika Selatan itu terbukti lebih menular dibandingkan varian Delta sebelumnya.
Seperti diketahui, RS Wisma Atlet adalah rumah sakit darurat khusus Covid-19, di mana semua petugas di dalamnya harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Termasuk petugas kebersihan berinisial N yang terinfeksi virus corona, sebagai kasus pertama Omicron di Indonesia.
5. Klaim Rusia, Vaksin Sputnik Lebih Ampuh Lawan Varian Omicron Dibandingkan Pfizer & Moderna
Produsen vaksin di dunia berlomba-lomba melakukan penelitian untuk mengukur keampuhan melawan COVID-19 varian Omicron.
Terbaru, Rusia mengklaim vaksin Sputnik V buatannya lebih ampuh melawan virus COVID-19 varian Omicron. Khasiatnya bahkan melebihi perlindungan yang diberikan oleh vaksin Pfizer dan Moderna.