Suara.com - Update Covid-19 global hari ini menunjukan prediksi produsen vaksin, Pfizer, yang memprediksi bahwa pandemi akan berlangsung hingga akhir 2022.
Mengutip Channel News Asia, para eksekutif Pfizer mengatakan bahwa pada 2024, Covid-19 baru menjadi endemik, dan pandemi diprediksi berakhir pada 2023.
"Covid-19 diprediksi akan beralih ke situasi endemik pada 2024," ujar Pfizer mengutip Channel News Asia.
Prediksi ini selaras dengan yang pernah disampaikan dokter top AS, Anthony Fauci, yang memprediksi pandemi akan berakhir pada 2022 di Amerika Serikat.
Baca Juga: Dokter Ungkap 3 Masalah Kesehatan Kulit yang Banyak Terjadi Selama Pandemi, Apa Saja?
Hal ini jugalah yang membuat Pfizer sedang mengembangkan vaksin dosis ketiga untuk usia 2 hingga 16 tahun.
Sebagaimana yang disampaikan Chief Scientific Officer Pfizer, Mikael Dolsten, bahwa tiga dosis di usia 16 tahun ke atas mampu memberikan perlindungan lebih besar.
"Oleh karena itu, kami telah memutuskan untuk memodifikasi studi pediatrik untuk memasukan dosis ketiga dan mencari lisensi seri tiga dosis daripada dua dosis seperti yang ada di banyak vaksin," tutur Dolsten.
Hingga saat ini, data Worldometers, Sabtu (18/12/2021), menunjukkan bahwa infeksi baru bertambah 727 ribu kasus. Angka kematian hari ini juga bertambah 6.981 jiwa.
Kini total ada 273,9 juta kasus di seluruh dunia, dan kematian berjumlah 5,3 juta. Dan masih tersisa 22,7 juta kasus aktif atau orang yang masih bisa menularkan Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Varian Delta Masih Dominan di Italia
Dari jumlah kasus aktif itu, 22,6 juta orang tidak bergejala atau bergejala ringan. Sisanya ada 89 ribu orang yang sedang kritis atau bergejala serius.