Suara.com - Varian Omicron yang tengah mengkhawatirkan ini cenderung menimbulkan gejala yang berbda dengan 3 gejala utama virus corona Covid-19 sebelumnya.
Adapun tiga gejala utama virus corona Covid-19 termasuk batuk terus-menerus, demam tinggi, kehilangan indera penciuman dan perasa. Tapi, varian Omicron nampaknya tidak menyebabkan gejala serupa.
Para ahli mengatakan gejala varian Omicron ini mirip pilek. Karena itu, ia mendesak semua orang untuk mengisolasi diri dan melakukan tes ketika mengalami gejala mirip pilek.
Apalagi, banyak orang mengalami gejala pilek selama musim dingin. Sehingga, semua orang perlu mengetahui cara membedakan pilek dan virus corona Covid-19.
Baca Juga: 7 Arahan WHO Agar Terhindar dari Virus Corona Varian Omicron
Data terbaru menunjukkan bahwa hampir seperempat orang yang pilek justru terinfeksi virus corona Covid-19.
Profesor Lawrence Young, ahli virus dan Profesor Onkologi Molekuler, mengatakan bahwa orang-orang perlu melakukan tes aliran lateral sebelum berpergian. Artinya, semua orang perlu melakukan tes Covid-19 sebelum pergi bertemu orang lain, terutama bila memiliki gejala flu.
"Tampaknya ada gejala yang tumpang tindih antara virus corona dan pilek. Data dari ZOE menunjukkan seperempat orang pilek terinfeksi virus corona," kata Profesor Lawrence Young dikutip dari The Sun.
Meskipun gejala keduanya tumpang tindih, nampaknya gejala pilek muncul lebih bertahap dibandingkan virus corona. Sedangkan, orang yang terinfeksi varian Omicron mungkin akan mengalami sakit kepala dan kelelahan seketika dan cepat.
"Sebenarnya sulit untuk membedakan dua kondisi itu, sehingga tes aliran lateral perlu dilakukan sebelum berpergian," jelasnya.
Baca Juga: WHO: Omicron Varian Virus Corona Paling Cepat di Berbagai Negara
Aturan tes aliran lateral sebelum berpergian ini juga berlaku bagi orang tua dan anak-anak. Jika anak-anak masuk angin, maka mereka perlu mengisolasi diri dan melakukan tes aliran lateral.
Profesor Tim Spector dari King's College London mengatakan bahwa orang yang mencatat gejala mereka melalui aplikasi ZOE mengalami gejala mirip pilek, bukan 3 gejala utama virus corona Covid-19 sebelumnya.
Karena itu, Tim Spector berpendapat banyak orang yang tidak menyadari bahwa varian virus corona pun telah berubah menjadi penyakit yang mirip pilek.
"Kami sudah tahu bahwa gejala varian Delta lebih ringan dibandingkan varian virus corona sebelumnya dan tidak berlangsung lama. Tapi, kali ini kami belum memiliki data akurat mengenai varian Omicron," ujarnya.
Sejauh ini, kami hanya mengetahui varian Omicron ini cepat berkembang biak, gejalanya ringan dan hampir semua pasien membaik dalam 5 hari.
"Sejauh ini, infeksi varian Omicron tergolong ringan, termasuk sakit kepala, kelelahan dan bersin," jelasnya.
Meski demikian, pengamatan klinis yang keluar dari Afrika Selatan menunjukkan bahwa ada 5 gejala utama varian Omicron yang perlu diwaspadai semua orang, termasuk:
- Tenggorokan gatal
- Nyeri otot ringan
- Kelelahan ekstrim
- Batuk kering
- Keringat malam
Data yang keluar dari Afrika Selatan juga menunjukkan bahwa nyeri punggung bawah termasuk gejala lain varian Omicron.