Ia juga menyebutkan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa infeksi varian Omicron masih bisa terjadi dan menimbulkan gejala (simtomatik), meskipun telah mendapatkan vaksinasi booster.
Meski begitu, studi global yang jauh lebih besar dengan 581 partisipan Inggris menunjukan vaksin booster secara signifikan mampu memberikan perlindungan gejala ringan yang sebabkan varian Omicron.
Tapi hasil penelitian juga menunjukan varian Omicron bisa menurunkan efektivitas vaksin. Apalagi Omicron lebih mudah menular, karena bisa menyebar dengan cepat.
"Vaksin masih bisa melindungi dari dampak penyakit yang parah dan menyebabkan kematian, kami cukup yakin dengan itu," terang Preiser.