Gegara Varian Omicron, Swedia Berlakukan Kebijakan Kartu Vaksin untuk WNA

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 16 Desember 2021 | 22:10 WIB
Gegara Varian Omicron, Swedia Berlakukan Kebijakan Kartu Vaksin untuk WNA
Ilustrasi nakes Eropa siaga varian omicron. (Getty Images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Swedia memperketat perbatasan internasional, setelah kasus COVID-19 di negara-negara Nordik alias Eropa Utara mengalami peningkatan.

Warga negara Nordik lainnya seperti Denmark atau Finlandia sebelumnya tak perlu menunjukkan kartu vaksin saat melintasi perbatasan Swedia. Namun pemerintah mengubah aturan tersebut demi mencegah penularan kasus COVID.

Negara itu secara bertahap memperketat pembatasan akibat peningkatan jumlah kasus COVID-19 dan kekhawatiran terhadap varian Omicron.

"Varian baru Omicron menyebabkan (kita) sulit memprediksi bagaimana hal-hal akan berkembang. Di Swedia, kami berada dalam posisi yang relatif lebih baik, tetapi bahkan di sini infeksi dan beban pada sistem perawatan kesehatan meningkat," kata Menteri Kesehatan Lena Hallengren dalam konferensi pers.

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Pasien Pertama Omicron di Indonesia Bukan Warga Jakarta

Ilustrasi kartu vaksin di AS. (foto: AFP)
Ilustrasi kartu vaksin di AS. (foto: AFP)

Swedia mencatat lonjakan infeksi baru dalam beberapa hari terakhir dan menerapkan kembali sejumlah tindakan pembatasan. Pihak berwenang mengatakan langkah lebih lanjut akan diperlukan jika infeksi terus meningkat.

Perluasan aturan kartu vaksin yang mencakup negara-negara Nordik, yang sampai sekarang menjadi satu-satunya wilayah yang tidak tercakup oleh persyaratan tersebut, akan mulai berlaku pada 21 Desember 2021.

Pihak berwenang juga memperingatkan pembatasan yang lebih ketat mungkin akan diumumkan minggu depan ketika Badan Kesehatan Masyarakat Swedia menerbitkan pembaruan tentang bagaimana mereka melihat pandemi berkembang di masa depan.

"Kami perlu bersiap menghadapi situasi yang semakin memburuk. Kami mungkin akan menyampaikan langkah-langkah lebih lanjut minggu depan untuk memperlambat penyebaran infeksi," kata Kepala Badan Kesehatan Masyarakat Karin Tegmark Wisell.

Pemerintah Swedia telah menyusun peta jalan tiga tingkat sebagai respons terhadap peningkatan infeksi COVID-19.

Baca Juga: Wagub DKI: Omicron Masuk Jakarta Melalui WNA

Sejumlah tindakan telah dilakukan dan pihak berwenang sedang bersiap memperluas aturan kartu bebas COVID ke berbagai ruang publik seperti restoran.

Awal pekan ini, Norwegia memperketat pembatasan COVID dalam upaya membatasi penyebaran varian Omicron di tengah rekor jumlah kasus infeksi dan rawat inap.

Denmark juga telah menerapkan kembali banyak pembatasan, termasuk menutup sekolah dasar menjelang Natal. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI