Suara.com - Saat tidak bisa melakukan hubungan seksual, biasanya lelaki kerap melakukan onani atau masturbasi. Biasanya, masturbasi dilakukan menggunakan tisu hingga sabun mandi. Amankah praktik ini?
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang dilakukan oleh lelaki maupun perempuan dengan merangsang alat kelamin diri sendiri, untuk mendapatkan kepuasan.
Tapi, bagaimana dokter menyikapi praktik masturbasi dengan tisu dan sabun mandi ini, berbahayakah?
Dibenarkan Spesialis Trauma dan Rekonstruksi Urologi, dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U (K) bahwa tidak ada efek jangka panjang masturbasi menggunakan sabun hingga tisu, tapi ia mengingatkan potensi iritasi atau lecet penis.
Baca Juga: Jangan Sembarang Beli di Pinggir Jalan, Ini Panduan Minum Obat Ereksi Penis yang Tepat
"Sebenarnya dari penelitian tidak ada yang berbahaya, tapi yang namanya terus menerus dan dikerjakannya hampir bisa menyebabkan lecet penis dari sisi medis," jelas dr. Gampo dalam acara diskusi SehatQ dan Eka Hospital Group, Rabu (15/12/2021).
Begitu juga jika masturbasi ini dilakukan terus menerus, menurut dr. Gampo tidak ada efek jangka panjang yang perlu diperhatikan.
Hal yang sama juga diutarakan, Spesialis Andrologi Urologi Eka Hospital Bekasi, dr. Widi Atmoko, Sp.U(K) yang mengatakan, selama menggunakan bahan aman dan tidak berbahaya untuk kulit, maka tidak ada efek jangka panjang yang berarti.
Namun, dr. Widi memperingatkan terhadap aksi masturbasi yang dilakukan terlalu sering, sudah seharusnya menjalani pemeriksaan dokter urologi.
"Asal tidak over ya, menggunakan sabun sih. Mohon maaf jika sehari ada 5 kali, segala macam itu yang harus diperhatikan," tutup dr. Widi.
Baca Juga: Benarkah Ada Obat dan Pijat Pembesar Penis? Dokter Ingatkan Ancaman Komplikasi