Suara.com - Virus corona varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia, dan terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap kronologi terdeteksinya kasus Covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia.
Menurut Menkes Budi, kejadian ini terjadi berkat adanya tes swab Covid-19 rutin pada 8 Desember 2021 di Wisma RSDC Wisma Atlet.
Hasil pemeriksaan ini keluar pada 10 Desember 2021, dan didapati 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Sentimen Omicron Hempaskan IHSG Sore Ini ke Zona Merah di Posisi 6.594
Ketiga sampel selanjutnya dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).
Selanjutnya hasil pemeriksaan sampel keluar pada 15 Desember, dan didapati 1 dari 3 sampel terkonfirmasi positif varian Omicron.
"Ada 3 petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang," terang Menkes Budi dalam keterangan persnya, Kamis (16/12/2021).
Menkes Budi memastikan bahwa seluruh pasien positif Covid-19, termasuk yang terinfeksi varian Omicron telah menjalani karantina di Wisma Atlet.
Adapun ketiganya saat ini dalam kondisi sehat, tanpa ada gejala, tanpa batuk, dan tanpa demam. Dari hasil pemeriksaan PCR juga telah dinyatakan negatif.
Baca Juga: Omicron Sudah Ditemukan di Indonesia, Begini Reaksi Presiden Jokowi
Sementara itu, mendapati temuan ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga langsung melaporkan kasus ke pusat data virus corona dunia resmi yang diakui WHO, yakni GISAID (Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data).
“Seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” tutup Menkes Budi.