Suara.com - Pemerintah sudah memulai program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa (14/12) lalu. Usai vaksinasi, anak mungkin akan merasakan pusing, mual, hingga muntah. Apa yang bisa dilakukan orangtua?
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiki Adisasmito mengatakan mual dan pusing yang dirasakan anak tidak perlu membuat orangtua panik. Sebab, gejala-gejala tersebut merupakan hal normal, dan bagian dari Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).
Beberapa indikasi gejala tersebut seperti nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu diatas 37,8 derajat celsius, maupun gejala mirip flu dan menggigil selama 1 - 2 hari.
"Maka kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Orang tua bisa melakukan upaya penanganan dini," jelasnya mengutip situs resmi Satgas COVID-19.
![Siswa sekolah dasar mengikuti vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/12/2021). [ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/16/44770-vaksinasi-anak-di-kota-bandung.jpg)
Langkah penanganan dini yang dimaksud ialah membuat anak cukup beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan. Serta upayakan agar anak mengkonsumsi air putih yang cukup. Lalu, jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap gerakan dan gunakan lengan anak.
"Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini," lanjutnya.
Setelah melakukan penanganan dini, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi. Hal ini akan menjadi input evaluasi pelaksanaan vaksinasi kedepannya serta penanganan lebih lanjut.
Daftar Provinsi yang Sudah Boleh Melakukan Vaksinasi Anak
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono ungkap daftar 19 provinsi Indonesia yang sudah bisa menjalankan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Batal Digelar 3 Januari 2022, Pemkot Jogja Majukan Jadwal
Berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten atau kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tersebut, di antaranya yakni: