Infografis
Suara.com - Update Covid-19 global per Kamis (16/12) pukul 08.30 WIB menunjukkan adanya tambahan 707.735 kasus baru dalam sehari. Sedangkan angka kematian bertambah 7.822 jiwa.
Amerika Serikat masih mendominasi laporan kasus positif juga kematian harian, dengan jumlah 136.590 kasus dan 1.690 orang meninggal dalam sehari akibat terinfeksi Covid-19.
Meski demikian, lonjakan kasus masih terjadi di Benua Eropa. Lebih dari separuh kasus baru di dunia dalam 24 jam terakhir hanya terjadi di Eropa. Inggris, Perancis, dan Jerman menjadi tiga negara dengan laporan kasus harian terbanyak, rata-rata di atas 50 ribu-70 ribu kasus.
Kematian harian yang terjadi secara global, separuhnya juga hanya terjadi di Eropa. Rusia masih mengalami lonjakan kematian lebih dari seribu jiwa sejak akhir Oktober lalu.
Baca Juga: Bantu Kendala Tracing Lapangan, Riset Air Limbah Digelar Guna Putus Sebaran COVID-19
Akumulasi total kasus Covid-19 di dunia saat ini telah mencapai 272,45 juta kasus dengan kematian lebih dari 5,34 juta jiwa.
Varian Delta Masuh Dominan di Italia
Virus corona varian omicron telah menyebar ke lebih dari 70 negara. Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi kalau varian delta masih mendominasi di banyak negara. Salah satunya Italia.
Institut Kesehatan Nasional (ISS) Italia menyampaikan kalau varian Delta masih dominan di negara tersebut. Menurut data, varian delta masih menyumbang lebih dari 99 persen kasus hingga 6 Desember.
Sebaliknya varian Omicron baru menyumbang 0,19 persen kasus. Jumlah kasus varian Omicron di Italia hingga 15 Desember, ada sebanyak 28 kasus.
Baca Juga: Visiting Jogja Terus Dikembangkan Demi Jamin Keamanan Wisatawan Kala Pandemi COVID-19
"Kehadiran Omicron sangat diharapkan dan survei di masa depan akan memungkinkan kami memperkirakan kecepatan penyebarannya," kata presiden ISS Silvio Brusaferro, dikutip dari Channel News Asia.
Italia termasuk negara Eropa yang masih alami lonjakan kasus. Dalam 24 jam terakhir, negara itu melaporkan 23.195 kasus baru. Total kasus Covid-19 di negara itu kini telah lebih dari 5,28 juta, terbanyak keenam di Eropa.
