Pakai Earphone Bisa Picu Kehilangan Pendengaran, Ini Solusinya!

Rabu, 15 Desember 2021 | 19:33 WIB
Pakai Earphone Bisa Picu Kehilangan Pendengaran, Ini Solusinya!
Ilustrasi pakai earphone. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila Anda salah satu orang yang sering memakai earphone, bahkan hampir setiap hari. Maka, Anda harus berhati-hati dengan risiko gangguan pendengaran.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 1,1 miliar orang dewasa muda berisiko kehilangan pendengaran karena penggunaan earphone.

Meskipun faktor risiko kehilangan pendengaran itu banyak, seperti musik keras di klub, konser musik dan bar. Tetapi, risiko terbesar kehilangan pendengaran adalah musik yang menusuk telinga karena mendengarkan melalui earphone.

Sedangkan, orang yang lebih mudah di bawah usai 35 tahun lebih cenderung menggunakan earphone untuk mendengarkan musik. WHO mengatakan hampir 50 persen dari mereka yang mendengarkan musik bervolume keras menggunakan earphone.

Baca Juga: Apa Itu Spinal Cord Injury? Penyakit yang Diderita Laura Anna hingga Meninggal Dunia

Suara melewati gendang telinga melalui tulang pendengaran untuk mencapai telinga bagian dalam. Kemudian, getaran akan menyebar ke koklea yang berisi cairan dan terdiri dari banyak rambut kecil.

Ilustrasi pakai earphone. (Pixabay)
Ilustrasi pakai earphone. (Pixabay)

Ketika getaran mencapai koklea, cairan bergetar yang membuat rambut bergerak. Semakin keras suaranya, semakin kuat getarannya dan semakin banyak rambut yang bergerak.

Paparan musik yang keras dalam jangka panjang dan terus menerus membuat sel-sel rambut akhirnya kehilangan kepekaannya terhadap getaran suara.

Kadang-kadang, musik yang keras juga menyebabkan sel-sel rambut tertekuk atau terlipat yang menyebabkan gangguan pendengaran sementara.

Saat Anda mendengarkan suara keras dalam waktu lama, sel-sel pendengaran di telinga bisa rusak. Selain itu, earphone dapat mendorong kotoran di telinga lebih jauh ke dalam saluran telinga yang dapat menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Laura Anna Meninggal, Dokter Tirta Ungkap Beratnya Perjuangan Pasien Spinal Cord Injury

Hal itulah yang memicu kekhawatiran kalau sel-sel ini tidak mampu beregenerasi lagi. Saat kerusakan terjadi, Anda mungkin akan kesulitan untuk mengatasinya dan menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Karena itu dilansir dari Times of India, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah gangguan pendengaran akibat penggunaan earphone.

Ilustrasi headphone - (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi headphone - (Pixabay/Free-Photos)

1. Kecilkan volumen musik

Suara diukur dalam satuan yang dikenal sebagai desibel. Jika suaranya di bawah 60 desibel, kemungkinan kecil akan mengakibatkan kerusakan pendengaran bahkan setelah paparan yang lama.

Tetapi, paparan berulang kali terhadap suara keras di atas 85 desibel dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Meskipun sulit untuk mengukur output desibel di perangkat, ide terbaik adalah menjaga volume pada pengaturan 50 persen dan mengurangi lamanya waktu kita mendengarkan musik melalui earphone.

2. Pakai headphone

Earphone dan headphone adalah dua benda yang memiliki fungsi sama, tetapi berbeda. Earphone biasanya berukuran kecil, terbuat dari plastik keras atau perangkat silikon yang pas di telinga.

Sedangkan, headphone adalah perangkat yang diletakkan di atas telinga yang sebagian besar menutupi seluruh telinga. Headphone memberikan celah antara suara dan gendang telinga di saluran telinga.

Alih-alih mendengarkan musik bervolume keras menggunakan earphone, Anda bisa menggantinya dengan headphone yang lebih aman untuk pendengaran.

3. Istirahat

Mendengarkan musik keras yang menggelegar pakai earphone dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan telinga yang sulit ditangani.

Karena itu, jangan lupa istirahat mendengarkan musik melalui earphone agar telinga lebih lega. Cobalah istirahat 5 menit setiap 30 menit atau istirahat 10 menit setiap 60 menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI