Suara.com - Anak Tasya Kamila, Arrasya Wardhana Bachtiar, mengalami pembengkakan tangan akibat sering menggerak-gerakkan tangannya ketika masih terpasang infus.
"Infusnya dia utak-atik terus, mama yang ngilu liatnya. Nah, kan bener aja gegaa pecicilan, infusnya jadi geser ke mana-mana jadi harus dilepas deh," tulis Tasya Kamila sambil memperlihatkan seorang perawat sedang melepas infus Arrasya.
Setelah itu, Tasya kembali memperlihatkan tangan putranya yang bengkak.
Diketahui Arrasya dirawat di rumah sakit akibat mengalami infeksi jamur di saluran cerna.
Baca Juga: 7 Tips Renovasi Rumah Tanpa Bikin Pengeluaran Bengkak Namun Hasil Maksimal
Menurut Hello Sehat, timbulnya bengkak setelah tangan diinfus daoat disebabkan oleh beberapa hal, dan yang paling sering adalah ketika jarum gagal atau sulit dimasukkan, sehingga harus dilakukan berkali-kali.
Ada beberapa cara untuk mengatasi tangan bengkak setelah diinfus:
1. Kompres hangat atau dingin
Suhu hangat dapat melemaskan otot dan meningkatkan aliran darah menuju tangan. Sementara suhu dingin dapat meredakan nyeri serta pembengkakan.
Tangan bisa dikompres dengan keduanya secara bergantian sesuai kebutuhan. Gunakan handuk berbahan lembut agar kulit tidak bersentuhan langsung dengan sumber panas maupun dingin.
Baca Juga: Kaki Rony Dozer Bengkak Sebelum Meninggal, Tanda Ada Penyakit Komplikasi?
2. Peregangan tangan dan pergelangannya
Terkadang, cairan tubuh dapat berkumpul di tangan dan memperparah bengkak. Sirkulasi cairan dapat dilancarkan dengan melakukan peregangan di tangan dan pergelangannya.
3. Mengangkat tangan yang bengkak
Angkat tangan yang bengkak agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Pertahankan posisi selama 30 menit dan ulangi beberapa kali dalam sehari.
Hal ini dapat dilakukan selama tidur, dengan meletakkan tangan di atas bantal yang ditumpuk tinggi.
4. Batasi penggunaan tangan yang bengkak
Orang yang tangannya bengkak harus hati-hati dalam menggunakan tangannya. Untuk sementara, batasi penggunaan tangan yang pernah diinfus sampai mereda.
5. Minum obat pereda nyeri
Pembengakakan tangan setelah infus dapat terjadi karena adanya penggumpalan darah di bawah kulit. Ini bisa timbul akibat pemasangan infus dilakukan berkali-kali. Untuk meringankan rasa sakitnya, obat pereda nyeri dapat dikonsumsi, seperti ibuprofen.