Suara.com - Suplemen vitamin memang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, bukan berarti ada masalah dari mengonsumsi suplemen ini.
Ahli gizi Rhiannon Lambert menjelaskan dalam bukunya 'The Science of Nutrition' bahwa mengonsumsi suplemen ketika tubuh tidak kekurangan nutrisi, maka akan menyebabkan efek samping.
"Dalam beberapa kasus, penumpukan racun dapat terjadi, yang dapat menyebabkan masalah seperti mual, diare, kram perut, rambutu rontok, gangguan pencernaan, kelelahan, dan kerusakan saraf ringan," kata Lambert, dilansir Insider.
Beberapa vitamin larut di dalam air, seperti vitamin C dan B, yang berarti vitamin akan dikeluarkan melalui urine jika tidak diperlukan.
Baca Juga: 4 Manfaat Vitamin A bagi Kesehatan Tubuh, Menekan Risiko Terserang Penyakit
Sementara vitamin lainnya, seperti vitamin A, D, E, dan K, tidak dapat dibuang oleh tubuh.
"Vitamin tidak meninggalkan tubuh dan toksisitas dapat menumpuk dari waktu ke waktu, yang dapat menyebabkan overdosis. Dalam kasus ekstrem, dapat membuat orang itu dilarikan ke rumah sakit," sambungnya.
Umumnya terlalu banyak mengonsumsi vitamin yang larut di dalam air kurang berbahaya. Tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, overdosis vitamin C dapat menyebabkan mual, diare, dan kram perut.
Lambert dan ahli lainnya lebih merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan sehat untuk mendapatkan nutrisi karena tubuh lebih mudah menyerap vitamin dari makanan daripada dari suplemen.
"Beberapa kapsul tidak cukup cepat hancur bagi tubuh untuk menggunakan nutrisi, terutama jika lapisannya mengilap atau berlilin," tandas Lambert.
Baca Juga: Harus Sesuai dengan Kebutuhan Tubuh, Ini Tips Konsumsi Vitamin dan Suplemen