Ini Cara Tepat Untuk Menangani Luka Serpihan

Selasa, 14 Desember 2021 | 18:10 WIB
Ini Cara Tepat Untuk Menangani Luka Serpihan
Ilustrasi luka serpihan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda pernah mengalami luka serpihan akibat benda kecil seperti serpihan kayu? Jika pernah, Anda pasti tahu betapa tidak nyamannya hal itu.

Luka akibat serpihan ini terjadi ketika suatu benda menancap di kulit dan terluka. Bahkan, dampaknya tidak hanya meradang dan berdarah saja, melainkan juga mengalami kemerahan dan disertai nanah.

Melansir dari Hello Sehat, bila kulit tertusuk serpihan kayu selama berhari-hari, granuloma akan terbentuk. Granuloma merupakan benjolan berisi sel yang melindungi jaringan kulit Anda. Dan sel-sel ini akan menahan benda tersebut tak bergerak dan memicu lebih banyak kerusakan.

Tentu saja, ini akan memicu peradangan serta infeksi. Namun, jika luka terjadi pada benda yang terbuat dari logam, kaca, atau bahan anorganik lainnya, umumnya menimbulkan reaksi kekebalan tubuh lebih ringan dibanding serpihan kayu.

Baca Juga: 6 Manfaat Vitamin B Complex, Mulai dari Mencegah Migrain hingga Penyembuhan Luka

Benda logam terutama yang berkarat, sering dikaitkan dengan penyakit tetanus. Tentu tetanus tidak disebabkan karena benda karat, melainkan adanya infeksi bakteri C. tetani.

Sedangkan jika kasusnya pada serpihan kayu, ini membawa bakteri dan jamur yang menyebabkan penyakit. Dan seringkali, efeknya menimbulkan nyeri dengan bengkak yang lebih parah.

Menurut laman Cleveland Clinic, kulit yang tertusuk serpihan kayu dan duri tanaman, lebih cepat mengalami infeksi dibanding kayu atau kaca.

Bagaimana cara penanganannya? Mengutip dari buku First Aid: Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat (2009), yang ditulis oleh The American Medical Association, berikut cara penangannya!

  • Cuci tangan Anda di bagian kulit yang terkena serpihan dengan menggunakan sabun atau air.
  • Gunakan jarum bersih atau penjepit yang disterilkan dengan dicelupkan di air mendidih selama 5 menit.
  • Bila serpihan tidak terlalu dalam dan masih terlihat, maka gunakan jarum untuk mendorong keluar serpihan. Sedangkan penjepit digunakan untuk menarik benda seprihan tersebut.
  • Bila sudah berhasil dikeluarkan, tekan luka secara perlahan kemudian cuci luka tersebut dengan air mengalir.
  • Bila serpihan masuk lebih dalam ke bawah kulit, minta pertolongan medis untuk mengeluarkannya dan kemungkinan akan dilakukan penyuntikan tetanus.
  • Setelah serpihan keluar, cuci luka dengan menggunakan sabun dan dibalut memakai perban steril.
  • Perhatikan jika ada tanda infeksi seperti kulit kemerahan, bernanah, atau terlihat memerah.

Baca Juga: Terkena Guguran Awan Panas Semeru, 6 Warga Kritis di RS Akibat Luka Bakar 80 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI