Suara.com - Kabar duka data dari dunia politik Tanah Air, Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal dunia karena serangan jantung, Selasa (14/12/2021) pukul 10.51 WIB tadi.
Sebelum wafat, politikus itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita, karena serangan jantung, dan kondisinya sempat membaik karena mendapat perawatan.
Kabar disampaikan oleh kolega Lulung, anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional Guruh Tirta Lunggana.
"Bahwa benar adanya saat ini Haji Lulung, sedang mengalami gangguan kesehatan jantung," kata Guruh pada Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Haji Lulung Wafat, Djarot PDIP Kenang Beda Pandangan Tapi Silaturahmi Tetap Jalan
Serangan jantung adalah penyakit yang harus mendapatkan perhatian karena sangat berbahaya, bahkan berisiko tinggi sebabkan kematian.
Mengutip Hello Sehat, serangan jantung tidak terjadi begitu saja, ada berbagai sebab yang melatarbelakanginya. Berikut ini 4 penyebab serangan jantung yang perlu diwaspadai:
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner ditandai adanya plak yang menyumbat pembuluh darah, yang hasilnya darah sulit mencapai jantung.
Lama-kelamaan, plak yang menumpuk di dalam pembuluh darah akan pecah dan menyebarkan kolesterol serta zat-zat lain pada aliran darah.
Baca Juga: Ketum Hingga Elite PPP Disebut Turut Serta Mandikan Jenazah Haji Lulung
Penggumpalan darah akan terbentuk di tempat pecahnya plak tersebut.
Jika gumpalan darah berukuran cukup besar, gumpalan ini dapat menyumbat aliran darah menuju pembuluh arteri, yang membuat otot jantung tidak menerima oksigen sesuai kebutuhan, lalu terjadilah serangan jantung.
2. Coronary Artery Spasm (CAS)
Meski masih tergolong jarang terjadi dibanding penyakit jantung koroner, coronary artery spasm (CAS) adalah salah satu kondisi yang juga bisa menjadi penyebab serangan jantung.
Kondisi ini menyebabkan terjadi penyempitan pembuluh darah arteri yang sifatnya sementara.
Namun, meski hanya sementara, coronary artery spasm juga dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada aliran darah menuju jantung.
3. Penggunaan Obat-obatan Terlarang
Narkoba seperti kokain bisa membuat penggunanya mengalami tekanan darah tinggi, pembuluh darah arteri yang lebih kaku, dan dinding otot jantung yang lebih tebal dibanding orang yang tidak menggunakannya.
Semua kondisi tersebut diketahui dapat menjadi penyebab serangan jantung, karena ketiga kondisi itu dapat membuat pembuluh darah arteri koroner menyempit dan menghalangi aliran darah menuju jantung.
4. Hipoksemia
Penyebab serangan jantung yang satu ini mungkin tergolong lebih jarang terjadi dibanding penyakit jantung koroner.
Hipoksemia adalah suatu kondisi yang terjadi karena rendahnya kadar oksigen yang terdapat di dalam darah.
Biasanya, hipoksemia disebabkan oleh keracunan karbon monoksida atau paru-paru tidak bisa berfungsi secara normal.