Hindari Masalah Paru-paru, Ini 4 Tips Aman Memaikan Bedak Pada Bayi

Selasa, 14 Desember 2021 | 12:23 WIB
Hindari Masalah Paru-paru, Ini 4 Tips Aman Memaikan Bedak Pada Bayi
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi yang baru mandi biasanya dioleskan minyak juga bedak di tubuhnya. Kebiasaan itu ternyata memunculkan berbagai pro kontra.

Beberapa anggapan disebutkan kalau bedak bayi tidak terlalu diperlukan, bahkan bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan masalah pada sistem pernapasan.

The American Academy of Pediatrics juga menyatakan bahwa bedak bayi bisa menyebabkan gangguan serius pada paru bila bayi menghirup serbuk bedak secara tak sengaja.

Tetapi bukan berarti bedak bayi tidak ada manfaatnya bagi kulit anak. Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) Indonesia, pada dasarnya bedak dapat melindungi kulit bayi yang masih sensitif. Berguna pula bila ada gesekan pada kulit bayi dan menjaganya agar tak mudah lecet.

Baca Juga: Meski Lahir Sehat, Bayi Masih Berpotensi Idap Penyakit Jantung Bawaan

Ilustrasi bedak bayi. (Sumber : Shutterstock)
Ilustrasi bedak bayi. (Sumber : Shutterstock)

Beberapa kandungan bedak pun teruji dapat memberikan efek sejuk dan menyerap keringat berlebih pada bayi. Sehingga sebenarnya penggunaan bedak bayi tidak dapat dikatakan terlarang sepenuhnya, kata Perdoski.

Akan tetapi, terpenting saat memakaikan bedak, kulit bayi tidak iritasi dan tidak mengalami reaksi alergi, serta dioleskan di area yang tepat.

Dikutip dari situs resmi Perdoski, serbuk bedak memang dapat meningkatkan risiko gangguan sistem pernapasan pada bayi, terutama yang lahir prematur atau anak dengan riwayat penyakit jantung bawaan. Karena serbuk bedak bisa saja terhirup oleh bayi melalui hidungnya.

Perdoski membagikan tips pemakaian bedak pada bayi, sebagai berikut:

1. Teliti dahulu kandungan yang terdapat di dalam produk bedak. Pastikan bayi tidak alergi terhadap kandungan-kandungan tersebut.

Baca Juga: Dilanda Kemiskinan, Ibu di Afghanistan Ini Jual Salah Satu Bayi Kembarnya Rp 1,4 Juta

2. Hindari penggunaan di daerah wajah agar tidak mudah terhirup. Hindari pula area kelamin, lipatan kulit (ketiak, lipat paha) yang cenderung membuat bedak mengumpul ketika lembap dan menyebabkan iritasi, infeksi, maupun masalah kulit lainnya.

3. Saat akan memakaikan bedak, tuang dulu ke tangan Anda, baru usapkan merata di area kulit yang dibutuhkan. Pastikan sebelum menggunakan bedak, kulit bayi bersih dan kering. Jika memungkinkan, hindari produk yang memiliki aroma berlebihan.

4. Segera hentikan pemakaian bedak bila kulit bayi iritasi. Seperti, jadi kemerahan, terdapat bengkak atau bruntusan di area yang dipakaikan bedak, kulit bayi terasa panas, juga bayi menangis dan rewel terutama saat dipakaikan bedak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI