Jangan Pernah Lewatkan Sarapan Pagi, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Selasa, 14 Desember 2021 | 11:38 WIB
Jangan Pernah Lewatkan Sarapan Pagi, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi sarapan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang sering melewatkan sarapan pagi karena berbagai alasan. Padahal, orang yang melewatkan sarapan berisiko 32 persen lebih tinggi meninggal dunia karena semua penyakit.

Sebuah analisis terhadap hampir 200.000 orang dewasa di atas usia 40 tahun menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kesehatan yang buruk.

Salah satunya, serangan jantung yang sangat umum di antara orang-orang yang sering mengabaikan sarapan.

Menurut analisis yang diterbitkan dalam Journal of Cardiovascular Development and Disease, melewatkan sarapan meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 21 persen.

Studi ini tidak bertujuan untuk memberikan hubungan sebab akibat antara melewatkan sarapan dan risiko serangan jantung.

Ilustrasi penyakit jantung (shutterstock)
Ilustrasi penyakit jantung (shutterstock)

Penelitian lain telah mengidentifikasi bahwa melewatkan sarapan berkaitan dengan kondisi kesehatan yang buruk.

Orang yang melewatkan sarapan sering kali tidak mengganti asupan makanan yang hilang ini di kemudian hari. Hal ini mengarah pada nutrisi yang lebih buruk.

Kebiasaan ini juga menyebabkan seseorang lebih banyak makan di malam hari atau sering makan di antara waktu makan yang bisa mengganggu metabolisme. Pada akhirnya, hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Penelitian telah menunjukkan orang yang melewatkan sarapan lebih mungkin untuk bekerja penuh waktu, menjadi perokok dan minum alkohol dalam jumlah yang lebih besar. Padahal, semua kebiasaan itu meningkatkan peluang Anda menderita penyakit jantung.

Baca Juga: Cegah Omicron, Ini Imbauan Kadis Kesehatan Lampung

Sebenarnya dilansir dari Express, melewatkan sarapan tidak selalu menyebabkan penyakit jantung. Tapi, orang yang berisiko terkena penyakit jantung lebih cenderung melewatkan sarapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI