Update Covid-19 Global: Inggris Laporkan Kematian Pertama Terkait Varian Omicron

Selasa, 14 Desember 2021 | 08:40 WIB
Update Covid-19 Global: Inggris Laporkan Kematian Pertama Terkait Varian Omicron
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 global dalam 24 jam terakhir dilaporkan bertambah 438.599 kasus. Di waktu yang sama, angka kematian akibat infeksi virus corona itu juga bertambah sebanyak 4.616 jiwa.

Data pada situs worldometers per Selasa (14/12) pukul 07.45 WIB menunjukkan total kasus Covid-19 secara global telah mencapai 270,99 juta dengan kematian lebih dari 5,32 juta.

Keberadaan varian omicron yang telah menyebar ke banyak negara jadi ancaman baru.

Inggris bahkan melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi terkait dengan virus corona varian Omicron.

Baca Juga: Data dari Inggris Sebut Varian Omicron Menyebar Lebih Cepat daripada Varian Delta

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan bahwa varian Omicron menyumbang sekitar 40 persen dari kasus Covid-19 di London. Lonjakan itu menyebabkan keterisian di rumah sakit meningkat.

"Sayangnya, setidaknya satu pasien telah dipastikan meninggal dengan Omicron," kata Boris, dikutip dari Channel News Asia.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan kepada AFP bahwa diperkirakan kasus itu menjadi kematian pertama terkait varian yang dikonfirmasi.

Tetapi, ECDC juga mengatakan kalau banyak kematian akibat virus corona yang berkaitan dengan varian omicron di seluruh dunia tidak diurutkan secara genom. Sehingga mustahil untuk mengetahui apakah yang terjadi di Inggris menjadi kematian Omicron pertama di dunia.

Di Afrika Selatan, tempat mutasi virus itu pertama kali diidentifikasi, tidak ada kematian terkait Omicron yang diumumkan secara resmi, kata departemen kesehatan.

Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Ahli Sebut Tingkat Perlindungan Vaksin AstraZeneca Rendah

Sementara Inggris telah membunyikan alarm bahaya paparan Covid-19 karena tingkat penularan yang tinggi dan meningkatnya angka perawatan di rumah sakit.

Boris mengatakan bahwa tindakan darurat diperlukan untuk mencegah rumah sakit semakin penuh dengan pasien Covid-19 dan membuat tenaga kesehatan kewalahan dalam beberapa minggu ke depan.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengumumkan ada 4.713 kasus Omicron pada Senin (13/12), naik 1.576 dalam 24 jam.

Tingkat vaksinasi tinggi di Inggris, dengan lebih dari 81 persen atau 46,7 juta populasi berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi dosis kedua. Sekitar 23 juta atau 40 persen sudah disuntik booster.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI