Varian Omicron Mengancam, Dr. Reisa Ungkap Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Senin, 13 Desember 2021 | 17:37 WIB
Varian Omicron Mengancam, Dr. Reisa Ungkap Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian Omicron kini tengah mengancam dunia, di mana beberapa negara sudah mendeteksi varian ini, antara lain Botswana, Hong Kong, Inggris, Israel, Zimbabwe, Malawi, Mozambik, Namibia, Lesotho, Eswatini, Angola, Zambia, dan negara lainnya.

Namun untunglah, sampai saat ini dikatakan bahwa varian tersebut belum terdeteksi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah sampai kini masih terus lakukan upaya perlindungan lewat program vaksinasi.

Disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, vaksinasi Covid-19 dua dosis secara lengkap akan memberi perlindungan optimal untuk tubuh serta mencegah dari varian omicron.

“Meski sudah divaksinasi, tetap jangan sampai protokol kesehatan diabaikan, dan teruslah waspada. Dan vaksinasi lengkap, adalah kunci untuk melawan virus penyebab Covid-19 apapun variannya, termasuk Omicron,” ungkapnya dalam acara Radio Kesehatan: Covid-19 Makin Terkendali, Nataru Sesuai Situasi, Senin (13/12/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Besok

“Syukur Alhamdulilah, baru saja disampaikan oleh Menteri Kesehatan bahwa Omicron belum terdeteksi di Indonesia. Moga-moga tidak terdeteksi, dan Pemerintah masih terus melakukan monitoring terhadap varian Omicron ini lewat genom sequencing,” lanjutnya.

Upaya perlindungan dari Pemerintah pun juga dilakukan terhadap pengetatan di pintu masuk jalur bandara antar negara. Selain itu, upaya terus dilakukan saat ini yaitu dilakukannya penguatan 3T (testing, tracing, treatment) dan percepatan vaksinasi.

“Harus bagaimana vaksinasinya? Salah satunya tidak perlu pilih-pilih merek vaksin. Karena sudah terbukti, bahwa semuanya terjamin kualitasnya, mutunya, dan bisa mengurangi perburukan kalau kita terkena Covid-19,” tegas dr. Reisa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI