Suara.com - Varian Omicron menjadi ancaman baru saat pandemi COVID-19 memasuki tahun kedua. Di Inggris, kewaspadaan meningkat setelah varian ini menyebabkan lonjakan kasus yang cukup signifikan.
Badan kesehatan Inggris memperingatkan bahwa jumlah orang yang perlu dirawat di rumah sakit kemungkinan akan meningkat tajam dalam pekan-pekan mendatang.
Para kepala badan kesehatan Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara telah menyarankan pemerintah menaikkan peringatan dari Tingkat 3 ke Tingkat 4 --dari total 5 tingkat.
Artinya, mereka beranggapan bahwa tingkat penyebaran virus tersebut tinggi.

"Bukti awal menunjukkan bahwa Omicron menyebar jauh lebih cepat daripada Delta dan bahwa perlindungan vaksin terhadap penyakit bergejala yang ditimbulkan Omicro menurun," kata para kepala badan kesehatan itu melalui pernyataan bersama.
"Data soal tingkat keparahan menjadi jelas dalam pekan-pekan ke depan ini, namun kasus rawat inap akibat Omicron sudah bermunculan dan tampaknya akan bertambah dengan cepat."
"Kedua vaksin booster, yakini Pfizer dan Moderna, bisa meningkatkan reaksi imunitas secara substansial dan tampak efektif kendati ada penurunan dibandingkan dengan Delta," kata mereka.
Level peringatan tertinggi --Tingkat 5-- berarti bahwa layanan kesehatan berisiko berada dalam keadaan kewalahan.
Varian Omicron Menyebabkan Masalah di Inggris
Baca Juga: Minta WNI Tak Pergi ke Luar Negeri, Luhut: Liburan di Dalam Negeri Saja
Otoritas kesehatan setempat melaporkan adanya 633 kasus baru yang ditemukan. Hal ini menjadikan kasus COVID-19 varian Omicron di Inggris secara keseluruhan mencapai 1.898 kasus.