Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 ini tidak hanya berdampak banyak pada orang yang terinfeksi, tetapi juga orang dalam kondisi sehat.
Tinggal dan bekerja di rumah selama hampir 2 tahun terakhir akibat pandemi virus corona Covid-19 telah berdampak buruk pada kesehatan semua orang.
Pandemi virus corona Covid-19 ini cukup mengubah gaya hidup kita dari berbagai sisi. Hasilnya, banyak orang mungkin merasa mengalami perubahan fisik dan mental.
Sakit otot, masalah pencernaan, penipisan rambut dan lainnya merupakan tanda-tanda fisik Anda telah merasakan dampak pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Ahli Sebut Tingkat Perlindungan Vaksin AstraZeneca Rendah
Dilansir dari Times of India, Dr Amy Shah, MD bersertifikat dewan ganda dengan pelatihan dari Universitas Cornell, Columbia, dan Harvard, menjelaskan dampak tinggal di rumah selama pandemi dan peningkatan stres dalam memengaruhi kesehatan tubuh.
1. Rambut rontok
Rambut rontok telah menjadi masalah umum di antara mereka yang terinfeksi virus corona. Sebanyak 79 persen orang yang terinfeksi virus melaporkan masalah kerontokan rambut.
Masalah rambut rontok ini terjadi dalam 4-5 minggu setelah infeksi virus corona. Selain itu, stres juga menjadi penyebab kasus kerontokan rambut.
2. Sindrom iritasi usus
Baca Juga: Temuan Baru: Varian Omicron Picu Rasa Sakit dan Nyeri di Tubuh
Masalah iritasi usus besar juga dialami oleh banyak orang selama pandemi virus corona. Kondisi ini bisa terjadi karena stres berlebihan.
Kondisi ini terjadi ketika otak dan usus Anda berhenti bekerja bersama. Saat Anda stres, otak Anda mengirimkan pesan ke otot usus besar untuk berkontraksi lebih dari biasanya
3. Masalah jantung dan liver
Para ahli juga telah melaporkan masalah yang berhubungan dengan jantung dan hati selama fase ini. Sebagian besar kasus disebabkan oleh kenaikan berat badan, stres, agitasi, dan kurangnya aktivitas fisik.
4. Kulit kering
Kondisi kulit seperti rosacea, eksim dan psoriasis juga memburuk selama masa stres ini. Bagi sebagian orang, kondisi itu terjadi karena stres berlebihan. Tapi, ada pula yang mengalaminya karena mencuci tangan secara berlebihan untuk menjaga kebersihan.
Mencuci tangan secara berlebihan menghilangkan minyak alami kulit yang menyebabkan kulit kering dan iritasi. Mengenakan masker sepanjang waktu juga menyebabkan wajah berjerawat yang disebut maskin.
5. Berat badan bertambah
Masalah kenaikan berat badan dan obesitas juga meningkat selama pandemi virus corona. Berdiam diri di rumah, kurang aktivitas fisik, dan makan berlebihan karena stres dan kebosanan menjadi penyebab utama kenaikan berat badan. Studi menunjukkan bahwa selama pandemi rata-rata orang naik sekitar 7 hingga 10 kilogram.