Presiden Afrika Selatan Positif Covid-19 Saat Kasus Varian Omicron Meningkat

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 13 Desember 2021 | 11:57 WIB
Presiden Afrika Selatan Positif Covid-19 Saat Kasus Varian Omicron Meningkat
Presiden Republik Afrika Selatan Cyril Ramaphosa berbicara dalam Nelson Mandela Peace Summit di sidang Sidang Umum Majelis Umum ke-71 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York (24/9/2018) [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Afrika Selatan dinyatakan positif COVID-19 pada hari Minggu ketika kasus varian Omicron telah melonjak di wilayah tersebut, kata para pejabat.

Presiden Cyril Ramaphosa, yang divaksinasi penuh, menerima perawatan medis untuk "gejala ringan COVID-19" setelah dia dinyatakan positif pada hari Minggu. Demikian seperti dilansir dari New York Post.

Para pejabat mengatakan dia mulai merasa tidak sehat setelah menghadiri upacara peringatan kenegaraan untuk menghormati mantan Wakil Presiden FW de Klerk di Cape Town pada hari sebelumnya.

Ramaphosa yang berusia 69 tahun, untuk sementara mendelegasikan tanggung jawabnya kepada Wakil Presiden David Mabuza untuk minggu depan sementara ia tetap berada di karantina terisolasi di Cape Town.

Baca Juga: Studi: Booster Vaksin Pfizer Signifikan Lindungi dari Varian Omicron

Omicron. (Dok. Envato)
Omicron. (Dok. Envato)

Kini ia dirawat oleh oleh Layanan Kesehatan Militer Afrika Selatan dari Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan, kata para pejabat.

Tes positif presiden muncul ketika Afrika Selatan dan negara-negara tetangga telah melihat lonjakan infeksi yang dramatis, dengan para ahli menghubungkan peningkatan itu dengan varian Omicron yang berpotensi lebih menular, yang diyakini berasal dari wilayah tersebut.

Afrika Selatan mengkonfirmasi 22.400 kasus baru pada hari Kamis dan 19.000 pada hari Jumat, naik dari sekitar 200 per hari hanya beberapa minggu yang lalu. Lonjakan baru telah menginfeksi 90.000 orang dalam sebulan terakhir, Menteri Kesehatan Joe Phaahla mengatakan kepada Associated Press, Jumat.

Menurut pejabat Afrika Selatan, 70 persen dari semua kasus baru virus adalah varian Omicron. Tingkat reproduksi virus corona dalam gelombang saat ini, yang menunjukkan jumlah orang yang kemungkinan terinfeksi oleh satu orang - adalah 2,5, tertinggi yang tercatat di Afrika Selatan selama pandemi.

Baca Juga: Update Positif Covid-19 Indonesia Tambah 163 Kasus, 5.158 Orang Masih Dirawat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI