5. Depresi dan Elevasi
Gerakan depresi adalah gerakan menurunkan anggota tubuh. Contohnya, menundukkan kepala. Sementara gerak elevasi merupakan gerakan menaikkan anggota tubuh. Misalnya, keoala menengadah ke atas.
6. Inversi dan Eversi
Gerakan inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh. Sedangkan gerak eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke arah luar.
7. Supinasi dan Pronasi
Gerakan supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Sedangkan pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan.
8. Gerak Antar Otot
Ada juga gerak antar otot yang terbagi menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis.
Gerak sinergis adalah gerakan 2 otot yang sama arahnya. Contohnya, gerakan otot pronator teres dan kuadratus yang bekerja sama untuk menghasilkan gerakan supinasi dan pronasi.
Baca Juga: Penjelasan Fungsi Vakuola Pada Sel Hewan: dari Autofagi Hingga Bantu Proses Eksositosis
Sedangkan gerakan antagonis adalah gerak 2 otot yang saling berlawanan. Misalnya otot trisep dan bisep yang saling membantu saat membengkokkan tangan dan meluruskan tangan.