Suara.com - Bercak adalah hal yang normal terjadi pada tahap awal kehamilan. Selama tiga bulan pertama kehamilan, ibu hamil mungkin akan menemukan noda merah darah saat buang air kecil.
Pendarahan memang tanda keguguran, tetapi tidak dalam semua kasus. Selama kehamilan, aliran darah di dekat serviks meningkat secara signifikan sehingga dapat menyebabkan bercak.
Penyebab lain pendarahan selama kehamilan adalah implan plasenta ke dalam rahim yang merupakan bagian dari kehamilan. Jika Anda mengalami pendarahan hebat, maka itu bisa menjadi tanda keguguran.
Tapi, ada banyak kondisi yang seringkali disalahartikan sebagai tanda-tanda keguguran. Berikut ini dilansir dari Times of India.
Baca Juga: Hubungan Seks Makin Panas, 5 Ciuman Bibir Ini Paling Disukai Pria!
1. Kram
Kram juga kondisi yang normal selama kehamilan. Kram biasanya terjadi karena perluasan rahim, yang menyebabkan ligamen dan otot meregang.
Nyeri di perut bagian bawah paling sering dirasakan saat bersin, batuk, atau mengubah posisi. Episode kram menjadi lebih sering pada trimester kedua kehamilan.
2. Tidak mengalami gejala kehamilan lagi
Gejala kehamilan terus berubah dan berfluktuasi seiring bertambahnya usia kehamilan. Terkadang, gejala kehamilan ini akan hilang dengan sendirinya dan muncul kembali setelah beberapa hari.
Baca Juga: Antibodi Llama Bisa Melawan Virus Corona Covid-19 dan Variannya
Anda mungkin mengalami kehilangan gejala kehamilan seperti nyeri payudara, kembung, perubahan suasana hati, dan mengidam makanan.
Tapi, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari hilangnya gejala kehamilan. Bahkan, gejala kehamilan mungkin akan mereda setelah mendekati minggu ke-12 kehamilan.
3. Tes darah hCG rendah
Dokter sering menguji kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) selama kehamilan pada periode waktu tertentu untuk memastikan kehamilan itu sehat atau tidak.
Umumnya, tingkat hCG ini akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Dalam kebanyakan kasus, tingkat hCG meningkat setiap dua atau tiga hari selama trimester pertama kehamilan.
Tingkat hCG rendah juga kadang-kadang dikaitkan dengan kehamilan palsu. Tetapi, tidak perlu panik karena penurunan kadar hormon adalah normal pada awal kehamilan.